Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Pertamina Kapalkan Perdana 350 Ribu Barel Minyak dari Blok Rokan

Pertamina Hulu Rokan melakukan pengapalan perdana 350 ribu barel minyak mentah dari Blok Rokan.

16 Agustus 2021 | 16.12 WIB

Fasilitas produksi Blok Rokan yang dikelola PT Chevron Pacific Indonesia, Minas, Riau. Dok: SKK Migas
Perbesar
Fasilitas produksi Blok Rokan yang dikelola PT Chevron Pacific Indonesia, Minas, Riau. Dok: SKK Migas

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melakukan pengapalan perdana minyak mentah sebanyak 350 ribu barel untuk diolah di kilang milik BUMN tersebut, dari Dermaga Dumai, Riau, yang merupakan terminal utama untuk lifting minyak mentah di Wilayah Kerja (WK) Rokan atau Blok Rokan.

Direktur Utama PHR Jaffee Arizon Suardin melalui pernyataannya di Pekanbaru, Senin, 16 Agustus 2021, menjelaskan pengapalan minyak mentah dilakukan dua kapal secara bersamaan pada Sabtu lalu.

Pengapalan pertama berupa Sumatran Light Crude dengan volume mencapai 199.777 barel, menggunakan kapal tanker MT Bull Damai 1 dengan tujuan kilang Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap.

Sedangkan pengapalan kedua berupa Duri Crude, dengan volume 150.386 barel menggunakan kapal tanker MT Amarin Indah, dengan tujuan kilang Pertamina RU VI Balongan.

Ia mengatakan pengapalan perdana minyak mentah ini menunjukkan bahwa alih kelola WK Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia ke PHR pada 9 Agustus lalu telah berjalan dengan lancar.

"Pengapalan untuk penggunaan domestik ini juga merupakan wujud dukungan terhadap pemenuhan kebutuhan energi dalam negeri," ujar Jaffee.

Sumatran Light Crude (SLC) adalah minyak mentah yang diproduksi dari lapangan-lapangan seperti Minas, Bangko, Bekasap, dan Kotabatak. SLC memiliki karakteristik minyak ringan dengan kadar belerang rendah.

Sedangkan Duri Crude (DC) adalah minyak mentah yang diproduksi dari Lapangan Duri yang memiliki karakteristik minyak berat (heavy oil). Minyak berat memiliki sifat kental dengan tingkat kepekatan tinggi sehingga diperlukan teknologi injeksi uap (steamflood) untuk mengangkat lebih banyak minyak dari perut bumi.

Produksi minyak mentah dari Blok Rokan akan dialokasikan ke kilang–kilang minyak dalam negeri milik Pertamina, seperti RU II Dumai, RU III Plaju, RU IV Cilacap, RU V Balikpapan dan RU VI Balongan.

Baca juga: Temui Pekerja Pertamina Hulu Rokan di Istana, Ini Permintaan Jokowi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus