Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Pesawat Batik Air Rute Jambi-Jakarta Putar Balik, Ada Apa?

Maskapai Batik Air rute Bandara Sultan Thaha Jambi menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng dilaporkan mengalami return to base (RTB)

6 Maret 2021 | 19.20 WIB

Petugas melakukan pemeriksaan pada pesawat Boeing 737 Batik Air di landasan pacu Bandara Husein Sastranegara Bandung, Jawa Barat, Kamis 20 Juni 2019.  TEMPO/Prima Mulia
Perbesar
Petugas melakukan pemeriksaan pada pesawat Boeing 737 Batik Air di landasan pacu Bandara Husein Sastranegara Bandung, Jawa Barat, Kamis 20 Juni 2019. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta – Maskapai penerbangan Batik Air rute Bandara Sultan Thaha Jambi menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng dilaporkan mengalami return to base (RTB) atau kembali ke bandara keberangkatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lion Air Group mengkonfirmasi pilot menemukan indikator yang memungkinkan adanya kendala saat penerbangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Pilot memutuskan untuk kembali ke bandar udara keberangkatan karena ada salah satu indikator menyala di ruang kokpit, kemungkinan ada kendala teknis,” ujar Corporate Communications Strategics of Batik Air dalam keterangannya, Sabtu, 6 Maret 2021.

Pesawat Batik Air yang mengalami RTB terdaftar dengan kode penerbangan ID-6803. Pesawat itu berangkat dari Bandara Jambi pukul 13.00 WIB dan semestinya diperkirakan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 14.10 WIB.

Dalam penerbangan tersebut, Batik Air membawa enam awak pesawat, 114 tamu dewasa, dua tamu anak-anak, serta satu balita. Sebelum dioperasikan, pesawat Airbus 320-200 registrasi PK-LUT diklaim telah menjalani pemeriksaan lebih awal dan dinyatakan laik terbang.

Namun sesaat setelah lepas landas, pilot menemukan adanya indikator tertentu sehingga diputuskan pesawat putar balik untuk mencegah risiko keelakaan. Setelah mendarat, petugas langsung memeriksa pesawat Airbus 320-200 itu dan melakukan pengecekan lebih lanjut.

“Batik Air telah memberikan layanan kompensasi penundaan keberangkatan berdasarkan ketentuan yang berlaku. Batik Air memfasilitasi sesuai permintaan tamu, yang akan melakukan perubahan jadwal keberangkatan atau mengajukan proses pengembalian dana tiket,” kata Danang.

Batik Air bersama pengelola bandara dan pihak terkait lainnya masih melakukan koordinasi untuk proses penarikan pesawat udara dimaksud ke landas parkir atau apron. Maskapai mengantisipasi dampak yang timbul agar penerbangan Batik Air lainnya tidak terganggu.

Sebelumnya beredar sebuah video pesawat dengan logo mirip Batik Air mendarat di sebuah landasan pacu. Dalam rekaman yang beredar melalui perpesanan instan, terlihat adanya sebuah percikan api di roda armada. Terdengar seseorang di balik kamera video berteriak: “fire, fire, fire.”

Terkait masalah pesawat yang mirip logo Batik Air ini, Danang tidak memberikan keterangan secara jelas. “Penjelasan saya untuk di Jambi hari ini,” katanya.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus