Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Petani lada menambang timah

Petani lada di bangka dilanda demam timah. akibat harga lada merosot us$ 4.200 menjadi us$ 2.700 per ton. sementara harga timah naik jadi us$ 9.970 per ton. PT Tambang Timah memonopoli ladang timah.

29 Juli 1989 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DEMAM timah kini melanda petani lada di Pulau Bangka. Seperti halnya penambang emas liar di Kalimantan, mereka juga menambang timah secara ilegal. Demam ini mewabah pada saat harga lada merosot dari US$ 4.200 menjadi US$ 2.700 per ton, sementara harga timah naik dua kali lipat, menjadi US$ 9.970 per ton. Baru-baru ini Reuters melaporkan, ada delapan penambang liar tertangkap. Mereka memiliki timah 1,2 ton. Jangan heran, konon menggali timah di sana gampang sekali. "Cukup gali sumur, timah sudah bisa ditimba dengan panci kayu," tutur seorang penduduk Bangka. Narmun, mereka berhadapan dengan PT Tambang Timah--target produksinya tahun ini 32.750 ton - yang memonopoli daerah yang kaya timah. Memang kawasan ini dipagari kawat berduri, tapi penambang liar tetap nekat. Memang selalu begitu, kalau harga timah sedang naik. Malah keberingasan penambang liar itu belum segawat beberapa tahun lampau. Sekarang mereka menyerahkan timah kepada tukang tadah di tengah laut, tapi dulu mereka barter logam itu dengan pakaian atau barang-barang elektronik di Singapura yang lalu dijual lagi di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus