Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Piawai Mengelola Pegawai

Sistem manajemen Darwinbox dipakai oleh lebih dari 500 perusahaan global

23 Januari 2021 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Founder Darwinbox, Chaitanya Peddi (kiri), Jayant Paleti, dan Rohit Chennamaneni. Dok Darwinbox

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Aplikasi ini dilengkapi berbagai fitur untuk mendukung periode kerja karyawan.

  • Platform digital tak asing bagi karyawan di Asia yang mayoritas sudah memakai ponsel pintar.

  • Sebanyak 180 perusahaan baru bergabung dengan proyek Darwinbox selama masa pandemi.

JAKARTA – Pengalaman bekerja di perusahaan konsultasi global sekelas McKinsey serta Ernest and Young menyumbangkan banyak ilmu bisnis bagi Chaitanya Peddi, Jayant Paleti, dan Rohit Chennameni. Ketiga pemuda India ini sepaham bahwa penopang utama sebuah entitas bisnis bukan hanya keuangan dan pelanggan, melainkan juga kualitas karyawan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melirik potensi bisnis dari sektor sumber daya manusia, mereka memutuskan mundur dari posisi mereka di kantor masing-masing pada 2015. Sejak saat itu, mereka bergabung dan membangun jasa konsultasi secara mandiri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami membayangkan sebuah platform yang bisa mengatur manajemen SDM perusahaan lewat telepon seluler,” ucap Jayant Paleti kepada Tempo, kemarin.

Sama halnya dengan dua rekannya yang lain, Jayant mengatakan profesi lamanya erat dengan pembinaan SDM. Ketiganya berpengalaman mengatur karyawan saat terjadi transformasi digital dan merger. Namun, saat membangun perusahaan rintisan, kata Jayant, mereka berdiskusi dengan lebih dari 50 kepala personalia dari berbagai sektor usaha.

“Fase itu kami jalani selama enam bulan. Setelah itu, baru kami luncurkan platform awal yang dipakai untuk mengelola SDM ini, misalnya soal kehadiran,” tuturnya.

Darwinbox, dalam acara HR Expo di Indonesia. Dok. Darwinbox

Dinamai Darwinbox, aplikasi berkonsep software as a service (SaaS) ini kini dilengkapi berbagai fitur untuk mendukung periode kerja karyawan, dari awal bergabung hingga pensiun. DarwinBox berisi fitur perekrutan, orientasi karyawan baru, manajemen tenaga kerja yang mencakup penilaian performa karyawan, analisis human resource, serta manajemen keuangan, yang mencakup pembayaran gaji, uang dinas, dan reimbursement biaya transportasi pegawai.

Jayant menilai negara-negara Asia, termasuk Indonesia, sebagai pasar potensial untuk jasa pengelolaan SDM. Apalagi usia rata-rata angkatan kerjanya lebih muda daripada di Amerika dan Eropa. Platform digital pun tak asing bagi karyawan Asia, yang mayoritas sudah memakai ponsel pintar. Alasan lainnya adalah Asia dipenuhi perusahaan konglomerasi yang bergerak di bidang multi-sektor terbesar, sehingga membutuhkan banyak pegawai.

“Kami dianggap sebagai pelopor inovasi di bidang SDM untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para karyawan,” ujar Jayant. 

Darwinbox Mobile App. Dok. Darwinbox

Saat ini, klien Darwinbox beragam, dari entitas berisi 500 karyawan sampai korporasi jumbo yang berisi 60 ribu karyawan. Hanya dalam kurun waktu satu tahun beroperasi di Indonesia, jasa Darwinbox sudah dipakai perusahaan terkemuka, seperti Tokopedia, Indorama, Kopi Kenangan, Alodokter, Pegipegi, JG Summit Group, Zalora, Zilingo, Nivea, Puma, Axa, Cigna, serta Wework.

Saat ini, valuasi Darwinbox mencapai US$ 35 juta. Permodalan tersebut terdiri atas putaran seri B perusahaan sebesar US$ 15 juta yang digalang pada September 2019, serta pendanaan seri A sebesar US$ 4 juta pada 2017.

Jayant mengklaim terdapat 180 perusahaan yang baru bergabung dengan proyek Darwinbox selama masa pandemi. Bisnis Darwibox disebutkan tumbuh hingga 300 persen karena pembatasan sosial selama Covid-19. "Platform kami dipakai oleh 500 perusahaan global di 60 negara yang masing-masing mengelola satu juta karyawan.”

YOHANES PASKALIS


Berkiprah mengurusi manajemen sumber daya manusia, platform digital ini dibangun empat tahun lalu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus