Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menjabarkan sejumlah tugas Wakil Menteri Kominfo Angga Raka Prabowo usai dilantik Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam penambahan jumlah kursi Wamenkominfo setelah Nezar Patria.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kenapa ditambah Wamen-nya karena ada empat isu yang harus dikerjakan cepat dalam waktu singkat,” kata Budi Arie di kantor Kominfo, Senin, 19 Agustus 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun keempat isu yang harus diselesaikan Kominfo, kata Budi, yakni perihal arsitektur dan rancangan regulasi mengenai data pribadi, dan pemberantasan judi online.
“Ketiga soal arsitektur perencanaan mengenai data nasional dan yang keempat bagaimana AI. Regulasi dan tata kelola mengenai AI untuk pelayanan publik,” kata dia.
Ia mengatakan Kominfo harus menetapkan regulasinya juga penguatan tata kelola serta ekosistem, bukan hanya berfokus pada pusat data nasional. Ia menjelaskan, tipikal data ada tiga, data strategis, data terbuka dan data tertutup, yang harus ada regulasinya.
“(Pembagian tugas) Sabar dong, pasti beres. Itu dalam waktu singkat itu akan kami komunikasikan,” ujar dia.
Politikus Gerindra Angga Raka Prabowo ditunjuk Jokowi mendampingi Nezar Patria di kursi Wamenkominfo. “Mungkin beliau (Jokowi) ada misi-misi tertentu. Yang jelas kami berkoordinasi dengan pak Menteri (Budi Arie) dan pak Wamen sebelumnya (Nezar Patria),” kata Angga.
Angga menganggap mendapatkan amanah, sehingga akan bertanggung jawab dengan waktu yang singkat, yakni sekitar dua bulan. Menurut dia, penting sekali berkoordinasi di internal Kominfo guna percepatan target-target yang sudah ditentukan.
Angga mengatakan dalam jabatan barunya itu, akan membantu Budi Arie dalam pelaksanaan tugasnya sebagaimana pesan Jokowi saat pelantikan di Istana. “Kami lakukan percepatan. Dari presiden terpilih menjalankan amanah ini sebaik-baiknya,” ujarnya.