Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Prabowo dan Ganjar akan Bertahap Tutup PLTU, Anies: Kami Percepat

Calon presiden Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sama menjanjikan penutupan PLTU secara bertahap. Anies Baswedan menjanjikan penutupan lebih cepat.

10 Januari 2024 | 08.09 WIB

Calon presiden Indonesia nomor urut 01, Anies Baswedan saat tiba untuk melakukan pertemuan dengan tokoh dan simpatisan Gorontalo di Grand Sumber Ria, Gorontalo, Senin, 8 Januari 2024. Dalam pertemuan tersebut Anies menyatakan akan memperbaiki sistem pendidikan, ekonomi, dan hukum untuk menjamin keadilan dan kesejahteraan bagi semua kalangan dengan agenda perubahan yang diusung pasangan calon Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Calon presiden Indonesia nomor urut 01, Anies Baswedan saat tiba untuk melakukan pertemuan dengan tokoh dan simpatisan Gorontalo di Grand Sumber Ria, Gorontalo, Senin, 8 Januari 2024. Dalam pertemuan tersebut Anies menyatakan akan memperbaiki sistem pendidikan, ekonomi, dan hukum untuk menjamin keadilan dan kesejahteraan bagi semua kalangan dengan agenda perubahan yang diusung pasangan calon Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Eddy Soeparno mengatakan Prabowo-Gibran berjanji tak akan membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara baru jika menang dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Eddy mengatakan pasangan Capres-Wawapres nomor urut 2 itu akan berkomitmen menjalankan Perpres Nomor 112 Tahun 2022 Tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan untuk Penyediaan Tenaga Listrik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Penutupan pensiun PLTU itu suatu opsi yang akan kami tempuh, tapi kami juga tahu perjalanan menuju opsi tersebut tidak mudah," kata Eddy ketika ditemui di Le Meridien Jakarta, Selasa, 9 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Eddy mengatakan Prabowo-Gibran akan menutup PLTU batu bara secara bertahap. Hal ini seiring kompleksnya masalah pensiun dini PLTU batu bara, seperti kebutuhan dana yang besar dan kesiapan pembangkit energi terbarukan (EBT) sebagai penggantinya. Upaya bertahap itu, kata dia, dijalankan dengan komitmen tidak mengizinkan pembangunan PLTU batu bara lagi. 

"Ini komitmen terbesar. Kita akan mengembangkan pembangkit listrik  untuk energi terbarukan supaya bauran EBT kita di  2030 itu sudah 50 persen plus," ujar Eddy. "Sisanya baru pembangkit yang ada aspek fosilnya."

Lantas, bagaimana dengan komitmen kubu pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md?

Kubu pasangan Capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md sependapat dengan kubu Prabowo-Gibran. Juru Bicara Ganjar-Mahfud, Edi Sutrisno, berujar pensiun dini PLTU batu bara akan dilakukan bertahap. Pasalnya, masih banyak pihak yang bergantung pada energi fosil tersebut.

"Kalau ditutup langsung, bahaya untuk keberlangsungan pelaku usaha yang bergantung dengan itu," tutur Edi.

Ihwal PLTU yang hendak dipensiunkan, kata Edi, akan ditinjau untuk dipilih mana yang perlu didahulukan. Dengan begitu, kebijakan ini bisa tepat sasaran.

"Kami tidak mau penutupan (pensiun dini PLTU batu bara) hanya untuk mendapat tepuk tangan," ujar Edi.

Sementara itu, kubu Anies-Muhaimin (Amin) menyatakan akan mempercepat pensiun dini PLTU batu bara, terutama PLTU di Pulau Jawa yang sudah over supply. Misalnya, PLTU Suralaya, Cirebon, Indramayu, Pelabuhan Ratu, dan Cilacap. 

Juru Bicara Amin, Irvan Pulungan, juga mengatakan PLTU yang perlu segera dipensiunkan adalah PLTU batu bara di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Terutama PLTU yang menggunakan mesin bekas karena polusinya tinggi. "Kita perlu mulai hentikan, tapi perlu disiapkan alternatif pembangkit baru, seperti pembangkit energi baru terbarukan," ujarnya.

Namun, Irvan mengatakan, Capres-Cawapres nomor urut 1 ini akan menghitung valuasi ekonomi untuk menjawab tantangan pensiun dini PLTU batu bara. "Jadi, bukan hanya menutup tapi bagaimana valuasi itu menguntungkan bangsa Indonesia. Tidak hanya kita mendapatkan keuntungan dari energi bersih yang tidak berpolusi, tapi juga bisa memberikan dampak kepada masyarakat luas."

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan peserta Pemilu presiden dan wakil presiden 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3. KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus