Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto menjanjikan pertumbuhan ekonomi Indonesia menembus 8 persen jika dirinya terpilih dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya optimistis pertumbuhan kita—seandainya saya menerima mandat—saya sasar minimum 8 persen," kata Prabowo dalam Trimegah Political and Economic Outlook 2024 di kawasan Sudirman, Jakarta pada Rabu, 31 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut dia target pertumbuhan ekonomi itu bisa dicapai dengan fondasi dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi maupun presiden-presiden sebelum. Fondasi tersebut, kata dia, menjadi pijakan untuk membangun perekonomian Indonesia ke depan.
Menteri Pertahanan itu mencontohkan tingkat inflasi pada pemerintahan Jokowi adalah yang terendah sepanjang sejarah Republik Indonesia berdiri. Namun, kadang masyarakat kurang menghargai capaian ini.
Dia pun membandingkan dengan inflasi Argentina yang mencapai 160 persen. Adapun dilansir dari laman Trading Economics, inflasi Argentina sekarang sudah mencapai 211 persen, sementara rasio inflasi di Indonesia sebesar 2,61 persen.
"I'm very confident (saya sangat percaya diri) dengan yang kita punya, we can reach double digit (kita bisa mencapai dua digit)," ungkap Prabowo.
Hal tersebut telah dia diskusikan dengan pakar-pakar ekonomi. Selain itu, Prabowo juga menyebut telah berdiskusi dengan tokoh-tokoh bisnis.
Pilihan Editor: Terpopuler: Reaksi Kubu Anies dan Ganjar saat Jokowi-Prabowo Makan Bakso, Kenaikan Gaji ASN Segera Cair