SETELAH dengan kayu lapis, proyek olefin, dan proyek HTI, tak lama lagi nama Prajogo Pangestu, bos Barito Pacific Group, akan berkibar di bisnis pariwisata. Langkah pertama diayunkannya pekan lalu, ketika ia meneken kerja sama dengan PT Andalas Anai Permai (AAP), anak perusahaan dari Grup Bangun Tjipta yang sebagian sahamnya dimiliki oleh Menteri Negara Perumahan Rakyat Siswono Yudohusodo. Memang, andil Prajogo di AAP tidak besar, hanya Rp 2 milyar dari total investasi yang sekitar Rp 55 milyar. Tapi proyek itu sendiri tampaknya mengantungi prospek gilang-gemilang. Berdiri di atas tanah seluas 413 ha -- di Desa Kandang Ampek, Padang Pariaman -- AAP tengah membangun resort wisata, lengkap dengan berbagai fasilitas, mulai dari padang golf bertaraf internasional (18 hole), hotel bintang tiga dengan 300 kamar, vila, taman burung, hingga pacuan kuda. Menurut komisaris AAP, Meilono Soewondo, resort wisata yang dibangunnya akan lebih banyak menyerap pengunjung dari Malaysia dan Filipina. Alasannya, dari kedua negara tersebut, Padang bisa dicapai dalam waktu relatif cepat. Diperkirakannya, dari kedua negara itu AAP akan menarik minimal 1.000 wisatawan dalam sebulan. Berdasarkan kalkulasi itu, Meilono berani mengatakan, AAP akan kembali modal hanya dalam tujuh tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini