Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan Pemerintah Qatar berencana berinvestasi sebesar US$ 2 miliar kepada Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Menurut dia, hal tersebut sebagai bagian dari peningkatan kerja sama antara kedua negara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Beliau (Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani) akan investasi di Danantara. Satu dana bersama, beliau berkomitmen 2 miliar dolar AS ya,” kata Prabowo dalam kunjungan kenegaraan di Doha, Qatar, seperti dipantau dari YouTube Sekretariat Presiden (Setpres), Minggu, 13 April 2025. Lantas, seperti apa sosok Emir Qatar?
Profil Emir Qatar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir Britannica, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani lahir di Doha pada 3 Juni 1980. Dia menjadi Emir Qatar sejak 2013 untuk menggantikan ayahnya, Sheikh Hamad bin Khalifa Al Thani yang turun tahta, dengan alasan memberi jalan bagi generasi baru pemimpin negara.
Dia menempuh pendidikan di Akademi Militer Kerajaan di Sandhurst, Inggris, dan lulus pada 1998. Dia selanjutnya kembali ke negaranya dan ditugaskan sebagai perwira di angkatan bersenjata. Para 2003, dia dipilih untuk menggantikan kakak laki-lakinya, Jassim, yang telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai putra mahkota.
Selama dekade berikutnya, Tamim dipersiapkan untuk memerintah Qatar dengan memegang berbagai jabatan ekonomi, diplomatik, dan keamanan nasional. Pada 2009, dia diangkat menjadi wakil panglima tertinggi angkatan bersenjata.
Selama lebih dari 10 tahun kepemimpinannya, Tamim paling menonjol dalam hal meningkatkan status Qatar di kancah internasional dengan menyelenggarakan acara olahraga besar dan mengakuisisi tim olahraga ternama. Dia pernah menjadi ketua penyelenggara Asian Games 2006, dan memimpin upaya menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2022.
Tamim diperkirakan mempunyai harta kekayaan bersih sebesar US$ 2 miliar, terutama dari kepemilikannya atas Otoritas Investasi Qatar (QIA). Kekayaannya tercermin dari gaya hidup mewahnya, di mana dia memiliki sejumlah properti, aset bernilai tinggi, dan kapal pesiar, serta mengawasi cadangan minyak dan gas bumi (migas) di Qatar.
Penandatanganan MoU
Adapun Prabowo dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani telah menyaksikan penandatangan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) mengenai dialog strategis antara kedua negara. Melansir Antara, penandatanganan tersebut dilakukan di Istana Amiri Diwan, Doha, Minggu, 13 April 2025.
Dokumen dengan judul “Memorandum Saling Pengertian tentang Dialog Strategis antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Qatar” itu diteken oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono dan Perdana Menteri sekaligus Menlu Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani.
MoU itu menjadi tonggak penting dalam upaya memperkuat kerja sama antardua negara melalui mekanisme Strategic Dialogue (SD) yang diadakan setiap tahun di tingkat Menlu. Selain itu, Senior Officials Meeting (SOM) juga bakal digelar sebagai forum persiapan SD, sedangkan grup kerja ad hoc dapat dibentuk untuk menuntaskan program kerja sama tertentu.
Vidya Amalia Rimayanti berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Ferry Latuhihin: Kebijakan Ekonomi Indonesia Koplaknomics