Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Profil Rosan Roeslani: Eks Bos Kadin yang Kini jadi Wamen BUMN dan Wakil Komisaris Utama Pertamina

Seperti apa profil Rosan Roeslani yang kini menjabat Wakil Komisaris Utama Pertamina itu? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

28 Juli 2023 | 07.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Rosan Perkasa Roeslani. Tempo/Tony Hartwan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Rosan Roeslani menjadi Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Pengangkatannya tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Selaku RUPS Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina Nomor SK-211/MBU/07/2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan PT Pertamina. RUPS digelar pada Kamis, 27 Juli 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun sepuluh hari yang lalu, Rosan baru saja dilantik menjadi Wakil Menteri BUMN oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara. Rosan Roeslani menggantikan Pahala Mansury yang digeser menjadi Wakil Menteri Luar Negeri. Di jabatan Wakil Komisaris Pertamina juga Rosan menggantikan Pahala Mansury.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lalu, seperti apa profil Rosan Roeslani yang kini menjabat Wakil Komisaris Utama Pertamina itu? Berikut informasi detailnya.

Sebelum mengemban jabatan terbarunya, pria bernama lengkap Rosan Perkasa Roeslani ini pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat. Dia juga termasuk salah satu orang Indonesia yang pernah mengakuisisi klub sepak bola dunia, Inter Milan.

Rosan merupakan alumnus Antwerpen European University di Belgia dan Oklahoma State University, Amerika Serikat. Dengan pengetahuan dan pengalamannya di dunia bisnis, pria kelahiran Jakarta, 31 Desember 1968 ini juga pernah terpilih menjadi Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2015-2020.

Di samping itu, dia juga merupakan pengusaha dan Chairman dari Grup Recapital. Fokus utama Grup Recapital adalah mengelola manajemen aset keuangan dan investasi. Bisnisnya melebarkan sayapnya ke sejumlah sektor bisnis lain, seperti infrastruktur, pertambangan, properti, hingga media dan komunikasi.

Sebelum terjun ke dunia politik dan menjadi Wakil Menteri BUMN Rosan bukanlah sosok asing di kalangan pebisnis Indonesia. Pasalnya, karir Rosan sebagai pengusaha dimulai sejak 1997 silam saat mendirikan PT Republik Indonesia Funding bersama Sandiaga Uno dan Hasbi Hafani. 

Perusahaan yang juga dikenal dengan nama Finance Indonesia tersebut merupakan penasihat keuangan atau financial advisors. Pada 2002, Indonesia Finance berganti nama menjadi Recapital. Dari yang awalnya sebuah perusahaan penasihat keuangan kecil menjadi perusahaan besar yang terkemuka dan kompeten dalam kerja sama strategi, manajemen keuangan, dan investor. 

Selanjutnya: Rosan Roeslani pun menduduki jabatan sebagai...

Rosan Roeslani pun menduduki jabatan sebagai Presiden Komisaris di Komite Investasi Recapital Asset Management pada 2002-2003. Kemudian di 2003-2005, ia menjabat sebagai Kepala Pemantauan Kreditur Capitalinc Finance Tbk. dan Komisaris Kaltim Prima Coal pada 2003-2007. 

Selain itu, dia juga pernah menjadi Presiden Komisaris PT Bank Tabungan Pensiunan Indonesia Tbk. (Bank BTPN) periode 2005-2007. Tak hanya itu, dia juga sempat mengemban amanah sebagai Dewan Penasehat PT Lupita Amanda dan Komisaris Lativi Mediakarya atau TV One. Dengan pengalamannya, Rosan pun dipercaya menjadi Wakil Ketua Umum Bidang Perbankan Kadin Indonesia periode 2010-2015. 

Sebagai karya nyata dari jabatan yang diembannya, Rosan pun mendirikan PT Palapa Nusantara Berdikari. Perusahaan ini dibangun untuk membantu pembiayaan UKM-UKM potensial di Indonesia melalui permodalan.

Karir Rosan semakin moncer saat terpilih menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2015-2020. Kala itu dia berhasil mengalahkan Rahmat Gobel yang merupakan mantan Menteri Perdagangan. Jabatan itu berakhir pada 2021 setelah Arsjad Rasjid terpilih sebagai ketua baru Kadin Indonesia.

Di sisi lain, Rosan juga pernah menduduki jabatan sebagai Presiden Komisaris PT Bumi Resources Tbk. (BUMI). Tetapi, dia mengundurkan diri pada Agustus 2021 setelah mendapat tugas dari Presiden Jokowi untuk menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat.

Selain jabatan yang telah disebutkan di atas, Rosan juga pernah ditunjuk sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI).

Rosan Roeslani juga pernah menjadi Ketua Satgas Omnibus Law pada November 2019. Tak hanya itu, pada kampanye Pilpres 2019-2024, dia pun pernah bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin bersama Bahlil Lahadalia yang kini menjadi menteri Investasi/Kepala BKPM.

MOH KHORY ALFARIZI | ANDIKA DWI | RADEN PUTRI

Moh. Khory Alfarizi

Moh. Khory Alfarizi

Menjadi wartawan Tempo sejak 2018 dan meliput isu teknologi, sains, olahraga hingga kriminalitas. Alumni Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat, program studi akuntansi. Mengikuti program Kelas Khusus Jurnalisme Data Non-degree yang digelar AJI Indonesia pada 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus