Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Waskita Karya Tbk tengah mengebut penyelesaian pembangunan proyek light rail transit atau LRT Palembang, Sumatera Selatan, yang akan digunakan saat Asian Games 2018 pada Agustus mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Corporate Secretary PT Waskita Karya Tbk Shastia Hadianti menuturkan, saat ini, progres pembangunan LRT Palembang sudah mencapai 88 persen. "Sejauh ini tetap on schedule, kami kebut," ujarnya pada Selasa, 15 Mei 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca juga: Kereta LRT Palembang Berlakukan Dua Tarif
Pihaknya optimistis pembangunan LRT Palembang akan selesai pada akhir Juni 2018. LRT ini bakal menghubungkan jalur Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II dengan Stadion Jakabaring, dengan panjang jalur 23,4 kilometer dan lebar jalur 1.067 milimeter.
Nantinya akan ada lima zona, yaitu zona pertama di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, zona dua di Simpang Tanjung Api-api, zona tiga di Simpang Angkatan Lima, zona empat di Jembatan Ampera, dan zona terakhir di Stadion Jakabaring. Terdapat 13 stasiun yang berujung di Jakabaring Sport Center, yang menjadi lokasi menginap, berlatih, dan bertanding para atlet.
Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menuturkan nantinya para atlet yang sudah tiba di bandara bisa langsung menuju lokasi acara menggunakan LRT.
"Sampai Jakabaring turun, sudah ditunggu oleh electric car atau hydrogen car. Kami meniru Tokyo 2020 yang hanya boleh menggunakan hydrogen car atau electric car di kompleks Olimpiade, di Tokyo 2020, Jakabaring 2018," ujar Alex.