Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Djoko Sasono mengatakan lonjakan puncak arus balik dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan menuju Pelabuhan Merak, Banten sudah mulai terasa. Menurut Djoko lonjakan penumpang baru diperkirakan akan terjadi pada malam hari ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pada siang memang relatif masih lengang, tapi mulai malam ini diperkirakan akan terjadi lonjakan, dan memang sudah terasa ada lonjakan," kata Djoko ditemui saat meninjau pelabuhan penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Selasa, 19 Juni 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kementerian Perhubungan sebelumnya telah menyatakan bahwa puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Selasa hingga Rabu, 19-20 Juni 2018. Perkiraan ini mengikuti jatah libur lebaran bagi para pegawai negeri sipil dan juga pekerja sesuai edaran yang telah dikeluarkan pemerintah.
Djoko mengatakan bahwa jumlah penumpang yang melakukan penyeberangan melalui Merak dan Bakauheni diakui memang meningkat. Meskipun demikian, jika dibandingkan dengan periode lebaran dari hari H-8 hingga H+1 pada tahun 2017 jumlahnya justru menurun sebanyak 4 persen.
"Kemungkinan penumpang memang beralih ke moda transportasi lain ya. Ada kemungkinan berpindah ke pesawat karena data kami menunjukan ada peningkatan," kata dia.
GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni Anton Murdianto, mengatakan berdasarkan data sementara yang dikumpulkan dari H2, 16 Juni 2018 hingga H+3, Selasa pagi, 19 Juni 2018 jumlah pemudik arus balik yang telah menyeberang dari Bakauheni ke Merak mencapai 242.031 penumpang. Menurut dia, dari total tersebut masih ada sebanyak 728.296 orang yang belum kembali.
Dari total itu jumlah pejalan kaki yang menumpang kapal mencapai 45.662 orang. Adapun jumlah kendaraan roda dua yang menyeberang mencapai 20.145 dan kendaraan roda empat mencapai 14.047.