Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

PUPR Resmikan Jalan Tol Layang Pettarani di Makassar Senilai Rp 2,3 T

Basuki Hadimuljono meresmikan Jalan Tol Layang AP Pettarani Makassar

18 Maret 2021 | 17.42 WIB

Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) Indonesia Basuki Hadimuljono saat peresmian Tol Layang Pettarani Makassar, Kamis 18 Maret 2021. ANTARA/HO/
Perbesar
Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) Indonesia Basuki Hadimuljono saat peresmian Tol Layang Pettarani Makassar, Kamis 18 Maret 2021. ANTARA/HO/

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Indonesia Basuki Hadimuljono meresmikan Jalan Tol Layang AP Pettarani Makassar.

Menteri PUPR hadir mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sebelumnya telah dijadwalkan untuk meresmikan langsung penggunaan Jalan Tol Layang hari ini, Kamis di Sulawesi Selatan.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Mohon maaf atas keterlambatan peresmian ini, karena memang sudah lama direncanakan oleh beliau (Presiden Jokowi) untuk diresmikan, namun pada saat ini kami mewakili beliau," kata Basuki, Kamis 18 Maret 2021.

Pada kunjungan kerja Presiden Jokowi, ia telah meresmikan Bandara Buntu Kunik di Tana Toraja sekaligus menyaksikan proses vaksinasi pada Kamis pagi. Selanjutnya, kembali ke Makassar untuk mengunjungi pelaksanaan Festival Vaksinasi Kota Makassar dan meresmikan Kolam Regulasi Nipa-nipa di Kabupaten Gowa.

"Nanti Presiden akan lewat sini mengecek, setelah dari Nipa-nipa, karena kalau mau ke bandara lewat sini," tambah dia.

Peresmian ini menandakan Jalan Tol Layang Kota Makassar telah dapat dioperasikan dan dimanfaatkan secara penuh, khususnya pada berbagai kegiatan produktif masyarakat.

"Ini sudah bisa digunakan, lagian juga sudah lama jadi tidak ada sosialisasi lagi, mungkin biasanya satu minggu masih gratis, lalu bisa langsung dioperasikan," kata Basuki.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600



Tol Layang sepanjang 4,3 KM tersebut  akan menjadi ikon baru bagi Kota Makassar karena menjadi pertama di kawasan Indonesia Timur. Pada pembangunannya, pemerintah menggelontorkan anggaran dengan nilai investasi sebesar Rp2,3 triliun.

Pembangunan Jalan Tol Layang merupakan salah satu contoh konstribusi pihak swasta dalam pembangunan infrastruktur nasional.

PT Marga Utama Nusantara melalui anak usahanya PT Makassar Metro Network (MMN) bersama pemerintah daerah dan didukung pemerintah pusat menginisiasi pembangunan ini guna mendukung sistem perekonomian dan mobilitas daerah tersebut sekaligus sebagai fasilitas pendukung kemajuan Kota Makassar dan sekitarnya.

"Terimakasih kepada wali kota, Nusantara Infrastruktur, dan masyarakat yang harus melewati jalur tol dan telah bekerja sama menyelesaikan tol ini. Karena saat pembangunan pasti ada penderitaan, mulai debu, macet dan sekarang sudah jadi pasti kenikmatan," urainya.

Jalan tol layang diharapkan dapat menjadi salah satu solusi mengurai kemacetan lalulintas yang selama ini terjadi jalan arteri sekitar kawasan Panakukang dan Rappocini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus