Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan telah menyepakati lima rencana pembangunan bersama pemerintah provinsi Jawa Barat untuk tahun 2024 ini. Mulai dari melanjutkan rencana pembangunan jalan tol dalam kota di Bandung, perbaikan jalan provinsi Parungpanjang, hingga instalasi pengolahan air limbah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Lima hal itu yang difokuskan,” kata dia dalam keterangannya, Rabu, 28 Februari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertama, PUPR akan turun tangan memperbaiki jalan provinsi Jawa Barat di Parungpanjang, Kabupaten Bogor, yang rusak akibat dilintasi truk pengangkut bahan tambang pasir dan batu. Namun demikian PUPR meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat membangun jalan khusus tambang agar jalan provinsi tidak dilewati truk tambang dan cepat rusak lagi.
“Kami akan laksanakan perbaikan peningkatan jalan provinsinya, namun juga kami minta ada kelanjutan dari jalan khusus tambang. Nanti akan kita kerjasamakan. Skemanya nanti saya tunggu dari Pak Gubernur,” kata Basuki.
Rencana kedua, kata Basuki, pembangunan rencana jalan tol Cigatas (Cileunyi-Garut-Tasikmalaya) yang lelangnya tertunda. Menurut Basuki proyek itu lelangnya ditunda karena ada tambahan desain. Basuki mengatakan, jika lancar pada April tahun ini akan kembali dibuka lelangnya.
“Setelah Lebaran, April pertengahan akan di lelang. Kalau di lelang itu dua bulan, berarti Mei-Juni-Juli bisa ada pemenangnya. Dengan ada pemenangnya, segera kita laksanakan konstruksinya,” kata dia.
Rencana ketiga mengenai perbaikan jalan provinsi dan kabupaten atau kota di Jawa Barat. Basuki mengatakan PUPR merencanakan perbaikan jalan provinsi, kabupaten dan kota di Jawa Barat yang lebih besar dari tahun 2023.
"Usulannya ada Rp 1,2 triliun untuk Inpres jalan daerah di Jawa Barat ini,” kata Basuki.
Rencana keempat adalah menghidupkan kembali rencana pembangunan jalan tol Bandung Intra Urban Toll (BIUT) untuk menekan kemacetan di dalam Kota Bandung.
“Kami sepakat untuk meneruskan Bandung Intra Urban Transport Toll ini dengan solicited, jadi akan dilelang segera. Jadi kita meneruskan itu BIUT ini mengatasi kemacetan di Bandung,” kata Basuki.
Terakhir adalah rencana instasli pengolahan air minum dan air limbah di Jawa Barat. Dalam Inpres air minum dan air limbah, kata Basuki, ada upaya untuk memanfaatkan instalasi penjernihan air dan instalasi pengolahan ari limbah ke sambungan-sambungan rumah tangga ini agar dimanfaatkan oleh provinsi Jawa Barat.
"Lima kabupaten/kota belum menghasilkan programnya yaitu Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Cirebon, dan Sukabumi. Tolong segera dimasukkan untuk bisa melayani masyarakat lebih baik,” kata Basuki.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan, lima rencana yang disepakati tersebut akan ditindaklanjuti tahun ini.
“Kami berterima kasih pada Pak Menteri PUPR telah menerima kami, dan tadi membahas infrastruktur di Jawa Barat. Dan responsnya sangat baik. Dari PUPR ada beberapa rencana yang akan kita tindaklanjut tahun ini,” kata dia, dalam keterangannya, Rabu, 28 Februari 2024.
AHMAD FIKRI
Pilihan Editor: Disebut Ikut Susun Kabinet Prabowo, Jokowi: Kok Tanya Saya