Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan digelar PT Lippo Karawaci Tbk. pada hari Rabu mendatang di antaranya mengagendakan penggantian direksi dan komisaris perseroan. Perusahaan dengan kode saham LPKR itu akan mengangkat Kartini Sjahrir sebagai Komisaris Independen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adik dari Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan itu istri mendiang ekonom Sjahrir, yang sekaligus merupakan ibu dari Komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI) Pandu Patria Sjahrir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perempuan kelahiran Simargala Huta Namora pada 1 Februari 1950 silam tersebut adalah komisaris independen PT Siloam International Tbk (SILO). Ia juga pernah menjadi penasihat senior untuk masalah perubahan iklim pada Kemenko Marves pada 2015–2019.
Kartini tercatat pernah menjadi wakil Indonesia di Dewan Penasihat ASEAN Institute for Peace and Reconciliation (ASEAN-AIPR) pada 2018–2020. Ia sebelumnya menjabat sebagai duta besar Indonesia untuk Argentina, Uruguay dan Paraguay pada periode 2010–2014.
Di tahun terakhir masa jabatanya sebagai duta besar, Kartini dianugerahi medali penghargaan paling bergengsi dari Pemerintah Argentina, the Order de Mayo el Merito en el Grando Cruz.
Kartini memiliki hobi menulis dan telah menyelesaikan buku yang berjudul "Rumah Janda" dan telah diterbitkan oleh Yayasan OBOR Indonesia (YOI). Terbaru, seri kedua dari buku Rumah Janda II diterbitkan April lalu.
Ia merupakan lulusan sarjana Antropologi Universitas Indonesia dan melanjutkan studi hingga meraih gelar master dan doktor di bidang antropologi dari Boston University, Massachusetts.
Selain buku Rumah Janda, hasil disertasinya juga dibukukan oleh PT. Grafiti Press tahun 1995 dengan judul "Pasar Tenaga Kerja Indonesia: Kasus Sektor Konstruksi". Kini, Kartini Sjahrir adalah Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Sumatera Utara (USU) periode 2020-2025.
BISNIS