Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Resmikan Indonesia Arena, Jokowi: Bisa untuk Konser, tapi Lebih Suka Dipakai Olahraga

Selain sebagai tempat menggelar turnamen bola basket, Jokowi menyampaikan Indonesia Arena juga dapat dipakai untuk kegiatan lain seperti konser.

8 Agustus 2023 | 13.52 WIB

Presiden Joko Widodo saat memberi kata sambutan dalam acara peresmian Indonesia Arena di kawasan Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin, 7 Agustus 2023. TEMPO/Randy
Perbesar
Presiden Joko Widodo saat memberi kata sambutan dalam acara peresmian Indonesia Arena di kawasan Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin, 7 Agustus 2023. TEMPO/Randy

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan stadion multifungsi Indonesia Arena di Kompleks Gelora Bung Karno, tepatnya di dekat Hall A Basket dan lapangan panahan, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 7 Agustus 2023. Jokowi didampingi Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Koordinator bidang PMK Muhadjir Effendy, hingga Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di samping itu, turut hadir Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Pejabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Selain itu, acara peresmian juga dihadiri anggota tim nasional bola basket putra Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini saya resmikan Indonesia Arena di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan," ucap Jokowi di acara peresmian tersebut. Selain itu, Jokowi juga menandatangani prasasti pembangunan Indonesia Arena.

Indonesia Arena mulai dikerjakan pada Desember 2021 oleh Kementerian Pekerjaan dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan selesai di bulan Juni 2023. Stadion tersebut dibangun dengan luas 50.300 meter persegi.

Gedung olahraga baru ini akan menjadi lokasi penyelenggaraan Piala Dunia FIBA 2023 pada 15 Agustus-10 September mendatang. Dalam kejuaraan basket dunia itu, Indonesia menjadi tuan rumah bersama Filipina dan Jepang.

FIBA World Cup 2023 sendiri akan mulai digelar pada 25 Agustus sampai 10 September. Indonesia mendapat kesempatan menjadi tuan rumah untuk pertandingan grup G yang terdiri dari Iran, Brasil, Spanyol, dan Pantai Gading, lalu grup H yang dihuni Kanada, Prancis, Latvia, dan Lebanon.

Punya kapasitas 16 ribu penonton

Jokowi mengungkapkan Indonesia Arena memiliki kapasitas sekitar 16 ribu penonton. Stadion yang bernilai ratusan miliar rupiah ini, kata Jokowi, berhasil dibangun dalam waktu singkat.

"Dibangun dengan biaya Rp 640 miliar, pembangunan ini selama 18 bulan. Sangat cepat sekali," ujarnya.

Bisa digunakan untuk konser

Selain sebagai tempat menggelar turnamen bola basket, Jokowi menyampaikan stadion ini juga dapat dipakai untuk kegiatan lain. "Indonesia Arena ini bisa dipakai untuk turnamen basket utamanya. Tapi juga bisa untuk badminton, untuk volleyball, untuk futsal, dan juga tentunya untuk konser," ucap Jokowi.

Meskipun Indonesia Arena utamanya berfungsi sebagai lapangan olahraga, Jokowi meyakini stadion tersebut akan lebih banyak dipakai untuk acara musik. “Saya yakin ini akan lebih banyak digunakan untuk konser,” kata dia.

Karena itu, Jokowi mempersilahkan para musisi dan promotor musik yang ingin tampil di Indonesia Arena untuk segera mendaftarkan diri. "Jadi sekarang yang mau konser silakan segera daftar, karena saya yakin ini akan lebih banyak digunakan untuk konser," kata Jokowi.

Lebih senang digunakan untuk olahraga

Meskipun begitu, Jokowi mengaku lebih suka jika stadion baru tersebut digunakan untuk olahraga. “Saya lebih senang kalau dipakai untuk olahraga, tapi konser juga penting karena saya juga senang,” ujarnya.

Jokowi berpendapat setiap kegiatan, termasuk konser, yang diadakan di Indonesia Arena akan bermanfaat untuk ekonomi. "Setiap ada konser pasti ada perputaran uang, ada perputaran ekonomi," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, perputaran ekonomi terjadi saat penonton belanja dan mengeluarkan uang. "Ada perputaran ekonomi, baik yang di atas, di bawah, maupun di tengah," ujarnya.

Menteri PUPR jadi drummer Cokelat

Setelah memberikan pidato sambutan, Jokowi turut menandatangani prasasti pembangunan IMS atau Indonesia Arena. Acara pun ditutup dengan penampilan grup musik Cokelat. Uniknya, di sela-sela penampilan band rock tersebut, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga sempat naik panggung untuk memberikan penampilan musik.

Basuki Hadimuljono, yang turut mendampingi Jokowi meresmikan Indonesia Arena, menjadi drummer sementara Cokelat untuk membawakan lagu “Luka Lama”. Vokalis Cokelat Kikan mengaku bangga band-nya dan Menteri Basuki Hadimuljono bisa menjadi salah satu musisi pertama yang tampil di Indonesia Arena.

Jokowi pun sempat berseloroh menanggapi penampilan Basuki Hadimuljono. "Masih kalah dengan John Bonham," kata Jokowi membandingkan penampilan Basuki Hadimuljono dengan drummer grup musik legendaris Inggris, Led Zeppelin. 

SULTAN ABDURRAHMAN | RINA WIDIASTUTI

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus