Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Rupiah Menguat Rp 15.399 per Dolar AS pada Penutupan Pasar Tahun Baru

Nilai tukar rupiah ditutup menguat 18 poin ke level Rp 15.399 per dolar AS pada penutupan pasar tahun baru, Jumat, 24 Desember 2023.

29 Desember 2023 | 17.26 WIB

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Perbesar
Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah ditutup menguat 18 poin ke level Rp 15.399 per dolar AS pada penutupan pasar tahun baru, Jumat, 29 Desember 2023. Sebelumnya, rupiah sempat melemah 40 poin ke level Rp 15.417 per dolar AS.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Untuk perdagangan tahun depan (Selasa, 2 Januari 2024), mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup menguat di kisaran Rp 15.350 hingga Rp 15.420 per dolar AS,” ujar analis sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, dalam keterangan tertulis, Jumat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meskipun target Rp 15.300 per dolar AS belum tercapai, Ibrahim bersyukur rupiah mengalami penguatan pada akhir 2023 ini.

Dalam analisisnya, dia menyoroti pergelaran Pemilu, terutama Pilpres yang akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang. “Jika Pilpres diselenggarakan hanya satu putaran, hasilnya akan lebih baik bagi investasi,” tuturnya.

Ibrahim mengatakan saat ini, para investor terutama sekto,r riil cenderung wait and see dan menunggu siapa presiden yang bakal terpilih. “Termasuk menunggu kebijakan apa yang bakal dikeluarkan,” kata dia. 

Selanjutnya: Namun, jika Pilpres berjalan dua putaran, maka investor....

Namun, jika Pilpres berjalan dua putaran, maka investor akan mengambil sikap wait and see hingga Juni 2024. Oleh karena itu, kata Ibrahim, ekonomi Indonesia belum tentu lebih baik dari tahun 2023 karena adanya Pilpres 2024.

Analis itu juga memperingatkan agar para calon presiden dan wakil presiden untuk tidak membuat kegaduhan. “Ini demi mengantisipasi agar investor tidak menempatkan uang mereka di luar negeri,” kata dia. Menurutnya, Pilpres yang damai akan membuat investor tidak takut untuk menempatkan dananya di pasar dalam negeri.  

Lebih lanjut, Ibrahim mengatakan tahun politik 2024 harus dicermati dengan baik. Terlebih, dengan adanya sejumlah negara didunia juga akan menyelenggarakan Pemilu, termasuk India, Taiwan, Korea Selatan, dan Amerika Serikat. 

“Pemilu India bakal berpengaruh terhadap dinamika politik di Asia, mengingat populasi negara tersebut yang sangat besar,” ujar Ibrahim. Selain itu, jika ada pergantian kepemimpinan dari Partai Demokrat ke Partai Republik di Amerika Serikat, kebijakan politik dunia juga bisa ikut berubah.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus