Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Sama-Sama Populer, Ini Perbedaan Bitcoin dan Ethereum

Ethereum dan bitcoin merupakan mata uang digital yang sama-sama populer, tetapi memiliki beberapa perbedaan.

22 Juni 2021 | 07.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ethereum. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta Cryptocurrency atau mata uang digital sedang naik daun saat ini. Bagaimana tidak, proses transaksi mata uang digital menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat kepada para trader-nya. Di antara banyaknya mata uang digital yang sedang naik daun, bitcoin (BTC) dan ethereum (ETH) menjadi dua mata uang terpopuler. Lantas, apa perbedaan ethereum dan bitcoin?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesulitan untuk mencari perbedaan antara ethereum dan bitcoin cukup dapat dimaklumi. Sebab, sebagaimana dilansir dari beberapa sumber, dua mata uang digital tersebut memiliki beberapa persamaan. Baik ethereum maupun bitcoin sama-sama diperdagangkan secara daring melalui sistem blockchain dan dapat disimpan dalam berbagai jenis dompet mata uang digital. Selain itu, ethereum dan bitcoin sama-sama tidak terikat dengan peraturan otoritas keuangan tertentu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meskipun demikian, sebagaimana dilansir dari investopedia, dua mata uang digital tersebut memiliki beberapa perbedaan. Bitcoin lahir terlebih dahulu, yaitu pada 2009, sementara ethereum baru diluncurkan pada 2015. Sebagai mata uang yang lahir lebih awal, bitcoin menjadi pelopor munculnya mata uang digital lain.

Selain menjadi pelopor mata uang digital, bitcoin juga menjadi pelopor sistem pembayaran yang beroperasi di luar kontrol negara atau korporasi tertentu. Bitcoin juga turut andil dalam mempopulerkan sistem blockchain. Sistem blockchain yang populer karena bitcoin kemudian membuat beberapa orang menyadari potensi lain dari sistem blockchain.

Ethereum pun muncul pada 2015 untuk memanfaatkan potensi tersebut. Berbeda dengan bitcoin yang mengandalkan sistem penyimpanan nilai, ethereum mempunyai fitur yang disebut sebagai kontrak pintar. Oleh karena itu, transaksi yang menggunakan ethereum tidak hanya bebas dari otoritas keuangan, tetapi juga dijamin oleh kontrak pintar tersebut.

Beberapa sumber lain menyatakan bahwa perbedaan dalam hal transaksi tersebut berimplikasi kepada cara penambangan masing-masing mata uang. Dalam proses penambangan bitcoin, penambang dengan komputer lebih canggih dan daya listrik lebih tinggi biasanya mampu menggali aset yang lebih banyak.

Sementara itu, dalam proses penambangan ethereum, bukan penambang dengan komputer canggih dan daya listrik besar yang untung, melainkan penambangan yang memegang kepemilikan saham paling banyak. Terlepas dari banyaknya perbedaan ethereum dan bitcoin, dua-duanya kini sama-sama menjadi mata uang digital terpopuler.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus