Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengatakan akan meningkatkan layanan operasional dan optimalisasi teknologi untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Lisye Octaviana, menyampaikan bahwa perusahaan akan menambah 424 petugas dan 612 unit mobile reader di gerbang tol. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas transaksi, mengingat Jasa Marga memprediksi adanya peningkatan volume kendaraan selama periode tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sehingga menambah kapasitas transaksi di gerbang tol lalu disiapkan juga top up tunai dan uang elektronik," ujarnya saat melakukan diskusi dengan Direktur Utama PT SMF, dikutip lewat pernyataan resmi pada Jumat, 13 Desember 2024.
Dalam hal layanan lalu lintas, Jasa Marga menambah 26 unit armada derek, sehingga total armada derek yang tersedia menjadi 187 unit. Selain itu ada juga penambahan 112 paket rambu contra flow dan 18.299 unit traffic cone. "Untuk mendukung apabila dilakukan rekayasa lalu lintas," imbuhnya.
Kemudian, Lisye mengatakan akan meningkatkan aspek keselamatan rekayasa lalu lintas dengan merapatkan jarak antar cone atau kerucut lalu lintas menjadi 5 hingga 8 meter, yang kemudian dikombinasikan dengan water barrier (penghalang plastik berisi air) untuk memperkuat batas fisik jalur.
Selanjutnya, dalam sisi optimalisasi teknologi, Jasa Marga akan melakukan percepatan distribusi informasi melalui aplikasi mobile Travoy dan Jasamarga Integrated Digitalmap (JID). Dalam teknologi tersebut, semua informasinya berasal dari koordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Jadi tidak hentinya kami imbau untuk para pengguna jalan tol dan masyarakat yang ingin melakukan perjalanan melalui jalan tol bisa mengecek aplikasi mobile Travoy-nya untuk bisa dibaca informasinya dalam melakukan perjalanan," tutur Lisye.
Lisye berujar juga akan menambahkan lebih dari 60 unit radar traffic counting dan 26 unit radar deteksi insiden untuk mendukung analisis data dalam pengambilan keputusan. Selain itu, sebagai langkah antisipasi terhadap cuaca ekstrem, khususnya pada bulan Desember dan Januari sesuai informasi dari BMKG, Jasa Marga telah menyiapkan petugas yang siaga 24 jam serta menambah 190 pompa air di lokasi-lokasi yang berpotensi mengalami bencana.
Sebagai informasi, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi ada 3,06 juta kendaraan yang keluar Jakarta saat periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru. Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, mengatakan jumlah tersebut merupakan kendaraan yang keluar melalui empat gerbang tol (GT) utama, yakni GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi, dan GT Cikupa, sepanjang 18 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025.
“Ini naik 17,9 persen dibanding lalu lintas normal atau naik 2,4 persen dibanding Nataru sebelumnya,” kata Subakti dalam konferensi pers persiapan Nataru di Kementerian BUMN, Selasa, 10 Desember 2024.
Sementara itu, kendaraan yang diprediksi masuk atau kembali ke Jakarta pada periode Nataru diperkirakan sebanyak 3 juta. Jumlah ini menunjukkan kenaikan sebesar 18,6 persen dibanding lalu lintas hari normal dan 2,19 persen dibanding periode Nataru tahun lalu.
Riri Rahayu berkontribusi dalam tulisan ini.