Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Sebelum pakai kecap dan berenang

Lembaga konsumen meneliti sejumlah barang, dari kecap sampai kolam renang. dari 14 merk kecap yang diuji, hanya 3 macam yang berkadar protein bagus. rata-rata kolam renang anak-anak di jakarta tak bagus.

10 September 1977 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

APA kata Lembaga Konsumen terhadap barang-barang yang akan anda beli? Di bawah ini beberapa hasil penelitiannya:  Kecap Walaupun selalu 'kecap nomor 1' ternyata dari 14 merek yang diuji hanya 3 macam yang berkadar protein bagus. Standar Industri kecap (nomor 32) menentukan: kadar protein yang bagus itu 6%. Ternyata hanya kecap cap Tiga Sendok, Ikan Cucut dan 777 saja yang dianggap memenuhi syarat itu. Sedangkan, menurut pengujian tahun 1975, kecap cap Udang Piring "seharusnya tak dapat disebut kecap." Sebab kadar proteinnya di bawah 2%. Yang lain-lain seperti, cap Klenci, Merak, Kaki Tiga, Tawon, Micky Mouse, Ikan Paus, Gunung Semeru dan Bangau, masih boleh disebut kecap. Tapi dari jenis yang buruk mutunya. Yang cukupan ada: cap A dan Timbangan.  Susu Bubuk Ada 18 susu bubuk yang diuji. Sebagian jenis full cream dan sebagian lagi formula khusus untuk bayi. Ada dua merek yang mencantumkan keterangan sebagai susu berlemak, cap Double Cow dan Double Flags, ternyata hanya mengandung lemak 2% saja. Menurut ketentuan (Standar Industri nomor 11 ), susu lemak sedikitnya harus berkadar lemak 26%. Dari susu bubuk yang dikemas dalam plastik, menurut penelitian Juli 1975 ada 4 merek yang mengandung bakteri (jamur dan ragi) sangat tinggi: Crown Cow, Tooralac, Double Cow dan Double Flags. Dua yang terakhir ini mengandung bakteri penyebab penyakit alias bakteri coli. Susu untuk bayi sulit ditentukan mana yang baik. Tergantung dari kebutuhan sang bayi sendiri. Dokter akan menganjurkan kapan bayi membutuhkan lebih banyak zat gula atau lemak. Tapi umumnya semua merek aman - tak mengandung bakteri coli. Tapi untuk perbandingan, hasil pengujian di bawah ini menarik: Susu Enfamil berkadar lemak 7,06%, SGM 1,31% sedang Eledon 1,30% Mana yang cocok untuk bayi? Standar alam air susu ibu (AS), mengandung 3,75% lemak. Camelpo yang paling tinggi proteinnya: 3,49%. Yang terendah dari S-26, 1,12%. Sedangkan ASI berprotein 1,63%. Kadar gula, laktose, tertinggi pada Enfamil: 10,3%. Dan yang terendah, 1,51%, pada Almiron. Yang jelas pada ASI di antara kedua merek itu: 6,89%. Bayi yang berumur kurang dari 2 bulan tak tahan susu yang bermineral tinggi. Mempengaruhi sirkulasi darah. Kadar abu mencerminkan tinggi rendah mineral yang dikandung susu. ASI mengandung kadar abu 0,21%. Sedang susu bayi Camelpo mengandung abu 0,84%, Cap Bendera 14,0,80% dan S-26, 0,16%.  Sirup Dan Minuman Ringan Sudah diteliti 40 merek selama 5 bulan. Sirup sedikitnya harus mengandung gula 55%. Tapi sebagian besar sirup beredar dengan kadar gula di bawah standar itu. Malah ada yang hanya bergula cuma 2%. Seperti: cap Bunga Terompet, Tiga Tujuh, Buah Lily, Kalkun dan Rabbit. Dan ada sirup yang sama sekali tak bergula. Sebagai pemanis konsumen diharuskan menelan pemanis buatan: sakarin atau siklamat. Ini misalnya keluaran pabrik Swan. Yang kadar gulanya mendekati standar juga ada seperti Sarangsari dan Royal. Minuman ringan keadaannya juga begitu (lihat tabel). Ada 6 merek yang kadar gulanya di bawah 2%. Malah ada 3 merek yang tak bergula sama sekali. Padahal, seharusnya, minuman jenis ini setidaknya berkadar gula 10%. Sedang kadar kalem tinggi terdapat pada tiga minuman cola: Coca Cola (1400 ppm), Pepsi Cola (1200 ppm) dan RC Cola (1300 ppm).  Minyak Goreng Pernah lihat minyak goreng cap Onta? Hati-hati, itu bukan berarti minyak samin. Tak jelas apakah itu hanya sekedar cap atau tanda gambar belaka. Isinya adalah minyak kelapa sawit biasa saja. Juga minyak goreng Crown yang menggunakan jagung sebagai capnya? Jangan salah: itu bukan minyak jagung yang non kolesterol hanya minyak kelapa.  Kaos Singlet Sering kaos yang kita beli tak keruan ukurannya. Panjang badannya agak kurang, belahan ketiak dan leher terlalu lebar dan kadang-kadang keciutannya setelah dicuci sangat banyak. Lembaga Konsumen telah meneliti 12 merek kaos singlet dari ukuran 36. Betul-betul sesuai dengan standar mutu, baik ukuran maupun anyamannya: cap Lombok Abang. Yang tak keruan mutunya: Jocky, Hings dan Double Bull. Yang sedang-sedang saja adalah seperti Vertigo, Moon Swan, Swan Brand, Ridder, 777 atau Swan Star  Kolam Renang Pemandian khusus anak-anak, biasanya, terpisah dari dewasa. Sirkulas airnya juga tak sebaik yang untuk dewasa. Akibatnya rata-rata, kolam renang anak-anak di Jakarta, menurut Lembaga Konsumen tidak baik Lembaga Konsumen mengambil contoh sebotol air dari 12 kolam renang yang diuji. Laboratorium pemerintah menyatakan hasilnya: kadar khlos bebas, sebagai bahan pembersih, di bawah standar yang ditentukan. Malah contoh air dari beberapa kolam menunjukkan: tak berbahan pembersih sama sekali. Maka kolam menjadi tempat berkembang biak bakteri penyebab penyakit: kulit, mata, disentri atau diarhee. Kolamnya juga keruh. Menurut lembaga ini, kolam renang yang lumayan cuma Bulungan dan Jatinegara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus