Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Kementerian BUMN menata ulang PLN dalam bentuk holding dan subholding.
Aset-aset PLN ditata ulang pada sejumlah anak usaha.
Restrukturisasi bisnis diklaim sebagai upaya efisiensi operasi PLN.
KESIBUKAN Hartanto Wibowo dan sejawatnya bakal bertambah dalam tiga bulan ke depan. Hingga akhir tahun ini, Hartanto, yang menjabat Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN, harus merampungkan penataan ulang aset-aset perusahaan setrum pelat merah itu. Ada yang bertahan di posisi saat ini, tapi ada pula aset atau entitas bisnis yang dipindahkan posisinya. āHarus selesai sebelum 31 Desember,ā katanya kepada Tempo, Sabtu, 1 Oktober lalu. Harapannya, pada 2023 akan lahir PLN dengan wajah baru.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo