Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Karyawan Sritex resah karena takut terkena PHK.
Sritex dikenal sebagai produsen seragam instansi sipil dan militer berbagai negara.
Kinerja keuangan Sritex anjlok setelah jumlah penjualan menurun dan beban operasi terus meningkat.
Pita hitam melingkar di lengan kiri kemeja biru muda yang dikenakan Iwan Kurniawan Lukminto alias Wawan. Sebuah kalimat tercetak di pita tersebut: "Selamatkan Sritex". Selain Wawan, yang menjabat Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Textile Tbk (Sritex), para direktur dan pekerja perusahaan itu memakai pita serupa. “Ini tidak melambangkan kesedihan, tapi menandakan kebangkitan,” katanya pada Senin, 28 Oktober 2024.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Adil Al Hasan dan Septia Ryanthie di Sukoharjo berkontribusi dalam penulisan artikel ini. Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Pita Hitam di Pabrik Seragam"