Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Agus Gumiwang: Tak Ada Bailout untuk Menyelamatkan Sritex

Wawancara Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Komisaris Utama Sritex Iwan Setiawan Lukminto soal bailout.

3 November 2024 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Pemerintah akan membantu Sritex yang dijerat kepailitan.

  • Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menyatakan tak ada opsi bailout buat Sritex.

  • Komisaris Utama Sritex Iwan Lukminto menyatakan akan ada strategi besar.

PRESIDEN Prabowo Subianto memerintahkan sejumlah menteri menyelamatkan PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex dari kepailitan. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan sudah memanggil manajemen Sritex dan menyusun upaya penyelamatannya. Pernyataan Agus kepada beberapa jurnalis, termasuk Oyuk Ivani Siagian dari Tempo, pada Senin, 28 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seperti apa rencana pemerintah dalam penyelamatan Sritex?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemerintah memiliki komitmen yang sama, yaitu bagaimana tenaga kerja diselamatkan. Bagaimana perusahaan bisa tetap beroperasi dan tidak ada pemutusan hubungan kerja atau PHK. Langkah yang paling immediate, harus betul-betul diambil, paling urgent, adalah bagaimana mereka tetap berproduksi. 

Apa langkah terdekat?

Karena barangnya sekarang tidak bisa keluar dari pabrik, tidak bisa keluar dari kawasan berikat (karena status perusahaan sudah pailit), bagaimana pemerintah bisa memastikan, dalam hal ini Bea-Cukai, bahwa barang-barang yang diproduksi oleh mereka itu bisa keluar, bisa diekspor. Karena ini berkaitan dengan cara agar tenaga kerja tidak kena PHK, juga dengan nama baik Indonesia dan Sritex dalam market mereka di luar negeri. 

Bagaimana melakukan hal itu sementara Sritex dalam kondisi pailit? 

Pemerintah tetap mengedepankan apa yang sudah disepakati antara Sritex dan para kreditor yang tertuang dalam homologasi. Esensi homologasi itu kan restrukturisasi. Nah, itu sudah ada kesepakatan. Itu saja yang diharapkan pemerintah, agar homologasi bisa berjalan. Kami sudah menggali seperti apa komitmen dan kemampuan Sritex untuk menjalankan homologasi. Saya melihat mereka (Sritex) punya komitmen tinggi dan akan mampu menjalankan kesepakatan di homologasi.

Benarkah (pemerintah) mau memberikan bailout atau semacam dana talangan untuk menyelamatkan Sritex?

Tidak ada pembahasan bailout. Kan, masih ada langkah kasasi. Kalau kasasi pun kalah, Sritex masih bisa melakukan upaya peninjauan kembali. Opsi (penyelamatan) yang diambil pemerintah (jika Sritex kalah) berbeda dengan opsi kalau nanti Sritex menang. Tapi kan saya enggak bisa menyampaikan. Pemerintah sudah siap dengan segala kemungkinan penyelesaian hukumnya. Tapi, kembali lagi, saya berharap homologasi yang sudah disepakati oleh berbagai pihak bisa berjalan, yang di dalamnya ada restrukturisasi utang. Itu jalan keluar paling baik. 

Iwan Setiawan Lukminto, Komisaris Utama Sritex:

Kami Bantu Pemerintah, Pemerintah Bantu Kami

CEO PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), Iwan Setiawan Lukminto, ditemui Tempo di kantornya, Jakarta, Kamis, 16 November 2017. DOk.TEMPO/Nurdiansah

KOMISARIS Utama Sritex Iwan Setiawan Lukminto menyatakan telah menjelaskan status pailit dan situasi yang dihadapi perusahaannya kepada pemerintah. Ketika ditemui di gedung Kementerian Perindustrian pada Senin, 28 Oktober 2024, Iwan mengatakan sudah membuat strategi untuk menyelamatkan perusahaan. Berikut ini petikan pernyataan Iwan kepada beberapa jurnalis, termasuk Oyuk Ivani Siagian dari Tempo.

Benarkah Anda meminta pemerintah menyelamatkan Sritex? 

Sebenarnya begini. Kami ini stakeholder yang harus saling membantu. Kami bantu pemerintah, pemerintah bantu kami. Itu sudah otomatis. Tidak perlu disuruh atau tidak perlu instruksi. Mutual saja.

Apa instruksi pemerintah kepada manajemen Sritex?

Pemerintah meminta operasi perusahaan tetap berjalan, agar beroperasi dengan baik. Sampai hari ini perusahaan tetap berjalan normal. Total karyawan Sritex Group hampir 50 ribu orang. Kami tetap mempunyai spirit yang kuat, para pegawai, direksi, komisaris. Saat ini spirit itu yang harus kami perkuat.

Insentif atau bantuan apa yang dibutuhkan Sritex agar bisa bangkit lagi?

Tunggu tanggal mainnya, akan ada strategi besar. Nanti ada pembahasan berikutnya. Yang jelas, semua akan dituangkan dalam satu strategi besar.

Bagaimana dengan upaya Sritex melawan kepailitan?

Kami akan mengajukan permohonan kasasi. Tunggu saja, ya. 

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus