Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank OCBC NISP Tbk. akan membagikan dividen tunai senilai Rp 1,65 triliun atau Rp 72 per saham dari total laba tahun 2023. Dividen ini berasal dari 40,4 persen dari laba bersih yang mencapai Rp 4,09 triliun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bank OCBC NISP menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan di OCBC Tower, Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin, 18 Maret 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Rp 72 rupiah per saham atau sebesar Rp 1,65 triliun ditetapkan sebagai dividen tunai atau dividen payout sebesar 40,4 persen dari laba bersih," kata Presiden Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja pada Senin.
Sementara itu, sebanyak Rp 100 juta disisihkan untuk cadangan umum. "Dan sisa laba bersih ditetapkan sebagai laba ditahan."
Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, nilai dividen tunai OCBC NISP 2023 naik sekitar 24 persen. Pada 2022, dividen tunai perseroan tercatat sebesar Rp 1,3 triliun.
Selanjutnya: Parwati mengatakan, OCBC tetap resilien dengan kinerja....
Parwati mengatakan, OCBC NISP tetap resilien dengan kinerja yang terjaga baik dan berkelanjutan. Laba tercatat naik sebesar 23 persen dan kredit tumbuh hingga 12 persen. Pendapatan operasional meningkat 7 persen, didukung kenaikan pendapatan bunga bersih 13 persen.
Capaian tersebut disokong oleh rasio kecukupan modal sebesar 23,7 persen. Di samping itu, likuiditas perseroan juga dinilai baik, dengan liquidity coverage ratio sebesar 206,2 persen.
Menurut Parwati, momentum perubahan nama merek dan logo perseroan menjadi OCBC NISP membawa optimisme yang besar.
"Kami semakin mantap melangkah menjadi bank regional dengan kemampuan global dan nilai lokal yang senantiasa terus adaptif dalam menyediakan layanan keuangan komprehensif bagi nasabah."
ANNISA FEBIOLA | RIRI RAHAYU