Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Siklus Empat Tahunan Crypto Winter, Bappebti Prediksi Kripto Rebound Tahun Depan

Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Didid Noordiatmoko, mengungkapkan fenomena merosotnya harga kripto dalam waktu yang lama alias crypto winter.

22 Juli 2023 | 21.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi kripto. Pexels/Alesia Kozik

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Didid Noordiatmoko, mengungkapkan fenomena merosotnya harga kripto dalam waktu yang lama alias crypto winter.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kata para ahli kripto, kripto itu ada siklus empat tahunan," kata Didid saat diwawancarai Tempo di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Juli 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Didid, harga kripto akan bergantian turun naik per empat tahun. Adapun sekarang tengah terjadi penurunan harga kripto.

"Jadi ini memang topnya turun, turun paling mentoknya, crypto winter," ujar Didid. "Kalau kata ahli kripto, 2024 akan mulai rebound karena ini adalah siklus empat tahunan."

Dinukil dari Forbes, istilah crypto winter kemungkinan besar berasal dari serial Game of Thrones. Bermula dari jargon keluarga Stark 'winter is coming' yang dianggap sebagai peringatan bahwa konflik bisa saja datang di Westeros.

Sementara itu di dunia kripto, crypto winter merujuk pada masa sulit di pasar kripto. Sehingga secara harfiah, crypto winter bisa didefinisikan sebagai harga kripto yang semakin merosot dalam waktu lama.

Gejolak keuangan global pengaruhi aset kripto

Analis keuangan sekaligus CEO DBX Digital Ecosystem Igor Zakharov mengatakan, roda musim dingin kripto dimulai pada awal 2022. Konflik Rusia – Ukraina menjadi salah satu pemicu gejolak keuangan global, termasuk pada aset kripto.

Inflasi tinggi mendorong peningkatan suku bunga di Amerika Serikat (AS) yang merupakan negara pemain utama kripto. Sehingga terjadi penurunan pasar kripto sebesar 60 persen, dari US$ 3 triliun menjadi US$ 1 triliun sejak November 2021.

AMELIA RAHIMA SARI | MELYNDA DWI PUSPITA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus