Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, belum mau memberikan jawaban soal kemungkinan dirinya kembali menjadi Menteri Keuangan (Menkeu). Padahal, setelah dirinya mendatangi kediaman Prabowo Subianto di Kertanegara pada Senin, 14 Oktober lalu, pasar menyambutnya dengan sentimen positif.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saya berharap teman-teman media tetap sabar saja ya untuk beberapa pertanyaan yang menyangkut kabinet karena itu pada tempatnya nanti yang disampaikan oleh Bapak Prabowo,” ucapnya dalam sesi tanya jawab Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala KSSK IV Tahun 2024, Jumat, 18 Oktober 2024 di Gedung Bank Indonesia (BI).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepastian soal kabar tersebut, menurut Sri Mulyani, akan segera diketahui setelah Prabowo dan Gibran dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden yang baru. Menurut Sri Mulyani, pengumuman kabinet akan dilangsungkan pada malam setelah pelantikan atau esoknya pada Senin, 21 Oktober 2024. “Sabar sedikit aja ya, (mungkin) Ahad malam dan Senin (diumumkan),” ucapnya.
Jumat kemarin, Sri Mulyani kembali berpamitan dengan anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) lainnya, yaitu Gubernur Bank Indonesia (BI), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Lantaran, agenda hari itu merupakan agenda terakhir dari KSSK di masa kepemimpinan presiden Joko Widodo. “Nanti pertemuan KSSK selanjutnya yang dijadwalkan pada Januari, tentu dengan kabinet baru, Menteri Keuangan baru,” ujarnya,
Saat nama Sri Mulyani mencuat bakal kembali menjabat sebagai mneteri keuangan, pasar menyambut positif. Chief Economist & Head of Research Mirae Asset Sekuritas, Rully Arya Wisnubroto, mengatakan pemanggilan kembali Sri Mulyani untuk mengisi pos Menkeu dalam kabinet Prabowo-Gibran adalah suatu kejutan yang positif.
Potensi kembalinya Sri Mulyani dalam kabinet juga mendapat respon positif dari pasar, baik pasar uang maupun pasar saham. Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, mengatakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG akan kembali menguat menyusul peluang kembalinya Sri Mulyani.
Analis sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, juga memprediksi penguatan nilai tukar rupiah akan terus berlanjut, meskipun beberapa mata uang lain cenderung melemah. Hal ini, kata Ibrahim, dipengaruhi oleh momen pemanggilan Sri Mulyani oleh Prabowo Subianto yang menunjukkan tanda-tanda dirinya kembali dipercaya sebagai Menkeu.