Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai pengembangan fasilitas olahraga untuk Asian Games 2018 akan meningkatkan ekonomi Indonesia. Hal ini karena banyaknya kontingen dari luar negeri yang akan hadir dalam ajang tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Banyak sekali kontingen dari berbagai negara yang akan hadir disini. Saya rasa ini nanti bisa meningkatkan tidak hanya ekonomi Jakarta tapi Indonesia karena berada di dua tempat," kata Sri Mulyani di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 2 Desember 2017.\
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia berharap dalam jangka panjang Indonesia bisa berada dalam peta dunia dari segi fasilitas olahraga yang memadai. Tak hanya itu ia juga berharap dengan perbaikan fasilitas olahraga ini dapat menarik banyak generasi milenial untuk melakukan kegiatan outdoor. Sebab, generasi milenial, menurut Sri Mulyani saat ini lebih senang dengan hal yang bersifat experience.
"Fasilitas ini akan sangat berguna tidak hanya untuk Asian Games tapi memberikan ruang kepada banyak generasi milenial untuk bisa melakukan kegiatan outdoor," kata Sri Mulyani di kawasan Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu, 2 Desember 2017. Menurut dia, pembenahan fasilitas ini dibuat sangat luar biasa sehingga bisa dinikmati oleh banyak generasi muda.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo meresmikan 4 venues Asian Games di kompleks Gelora Bung Karno. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan Presiden Jokowi meresmikan tempat untuk kompetisi hockey, sepak bola, panahan dan aquatik. Peresmian ini akan disusul dengan pengujian empat lokasi tersebut.
Basuki menuturkan rehabilitasi empat venues untuk Asian Games 2018 di kawasan Gelora Bung Karno tersebut menghabiskan Rp 370 miliar. Total keseluruhan venues yang sedang direhabilitasi di kawasan Gelora Bung Karno berjumlah 13.
Ia memperkirakan 9 tempat lainnya di GBK akan rampung pada akhir Desember dan akan diujikan pada bulan Februari 2018. "Nanti mungkin Januari kita resmikan lagi sama Pak Presiden karena Presiden maunya peresmiannya bertahap," ujar dia.
Rehabilitasi GBK, Istora dan Wisma Atlet, kata Basuki, sudah rampung 90-99 persen. Basuki berharap rehabilitasi tempat-tempat Asian Games bisa selesai sesuai rencana.
Adapun total pengembangan lokasi Asian Games untuk di GBK, Kawasan Wisma Atlet Kemayoran dan Jakabaring menghabiskan biaya sebesar Rp 6,2 triliun.