Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Parkir Pintar untuk Si Roda Dua

Empat anak muda membangun start-up perparkiran vertikal untuk memanfaatkan ruang yang terbatas. Menyasar peluang pengelolaan perparkiran di lahan komersial.

22 Januari 2022 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pekerja menurunkan sepeda motor di Soul Parking, Kebon Kacang, Jakarta, 21 Januari 2022. Tempo/Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Soul Parking menyediakan solusi atas masalah parkir liar sepeda motor.

  • Start-up Soul Parking bisa mengatur, mengawasi, hingga mencatat pembayaran parkir sepeda motor.

  • Pemilik lahan bisa bekerja sama dengan Soul Parking.

Parkir liar sepeda motor bukan hal aneh di Indonesia. Masifnya jumlah angkutan roda dua ini, yang porsinya mencapai 84,5 persen dari total kendaraan bermotor, kerap menyita lahan perparkiran. Di Jakarta bahkan sepeda motor sering diparkir di trotoar atau halaman toko karena tak kebagian tempat yang layak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Persoalan tersebut menggugah empat anak muda, yaitu Kemas Ilham Akbar, Andru Surya Wijaya Jo, Bahagia Waluyo, dan Riza Aulya. Mereka kemudian merancang konsep perparkiran vertikal untuk menghemat ruang. "Sistem parkir vertikal sudah umum di Jepang dan Cina, tapi kami yang pertama membuat struktur ini untuk sepeda motor," kata Andru Surya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada 2019, Andru dan ketiga rekannya meluncurkan teknologi parkir portabel bertumpuk atau compact motorcycle storage untuk sepeda motor. Mereka juga membuat aplikasi bernama Soul Parking untuk mengatur, menyusun, dan mengawasi kendaraan hingga mencatat pembayaran parkirnya. Laporan transaksi kemudian dikirim ke pemilik lapak parkir.

Pekerja menurunkan sepeda motor di Soul Parking, Kebon Kacang, Jakarta, 21 Januari 2022. TEMPO/Hilman Fathurrahman W.

Soul Parking kini beroperasi di Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta. Konsep yang dikembangkan start-up ini adalah bangunan vertikal delapan lantai. Dengan lahan seluas 50 meter persegi per lantai, Soul Parking bisa menempatkan hingga 240 sepeda motor. Desain dan struktur setiap instalasi dapat disesuaikan dengan area dan kondisi lahannya. "Storage bisa dipasang di area sempit sehingga lahan dapat dimaksimalkan," ucap Andru.

Pengalaman para pemrakarsa Soul Parking sangat berguna untuk pengembangan bisnis perparkiran. Bahagia Waluyo, yang kini mengepalai divisi produk, sudah bertahun-tahun menggarap struktur parkir vertikal untuk mobil. Adapun Ilham dan Riza sama-sama pernah bekerja di perusahaan pengelola parkir. "Sedangkan latar belakang saya adalah teknik konstruksi," tutur Andru.

Tim Soul Parking mengerjakan content management system dan teknologi pendukungnya secara mandiri. Mereka menyasar area sibuk di dekat mal dan gedung perkantoran. Secara umum, ada tiga jenis mitra Soul Parking, yakni pengembang properti, individu pemilik tanah kosong yang biasanya berlokasi dekat stasiun kereta api atau kantor, serta lembaga pemerintah. "Kami bermitra dengan Kementerian Perhubungan untuk urusan perizinan," kata Andru. "Pemerintah juga membantu pemetaan lokasi karena mereka memiliki data daerah padat."

Pekerja memindai karcis parkir di Soul Parking, Kebon Kacang, Jakarta, 21 Januari 2022. TEMPO/Hilman Fathurrahman W.

Aplikasi Soul Parking juga bisa dipakai pengguna sepeda motor untuk menemukan fasilitas parkir vertikal terdekat. "Mereka yang tidak memasang aplikasi ini masih bisa parkir di lokasi kami," kata Andru.

Di setiap lokasi, Soul Parking menawarkan jasa petugas parkir. Pengendara hanya perlu mengambil tiket di gerbang masuk, lalu sisanya diurus petugas. Soul Parking juga disokong fasilitas transaksi non-tunai dengan berbagai dompet digital, seperti GoPay, Ovo, dan Dana.

Ketika pengguna mau pulang, terdapat fitur check-out dini yang menjadi sinyal bagi petugas parkir untuk mengeluarkan sepeda motor dari lokasi penyimpanan. Soul Parking memastikan semua lokasi dilengkapi dengan kamera pengawas. Ada pula layanan asuransi untuk menjamin keamanan setiap kendaraan.

Pada Juni 2020, start-up ini mendapat pendanaan awal dari AC Ventures, Corin Capital, dan Agaeti Ventures. Namun nilainya tak dipublikasikan.

Andru memastikan perusahaannya akan menambah lokasi parkir modern di seluruh Indonesia. Menurut dia, Soul Parking masih harus menyempurnakan aplikasi sistem perparkiran untuk telepon seluler. "Sistem parkir fleksibel ini tidak hanya menguntungkan klien dan pelanggan, tapi juga menjadi solusi pengurangan kemacetan lalu lintas dalam jangka panjang," ujarnya.

YOHANES PASKALIS | KRASIA | PITCHBOOK
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus