Sudah 37 Ribu Penumpang Kereta Tinggalkan Bandung Menjelang Libur Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 2 Bandung mencatatkan peningkatan jumlah penumpang kereta dalam tiga hari terakhir menjelang libur Isra Miraj dan Imlek. Tercatat sudah 37.779 penumpang berangkat ke berbagai tujuan dari wilayah PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung pada 24-26 Januari 2025. Jumlah penumpang kereta tersebut meningkat 28 persen dibandingkan periode yang sama pekan lalu yang mencatatkan 29.412 penumpang kereta.

Executive Vice President PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung, Dicky Eka Priandana mengatakan, peningkatan jumlah penumpang tersebut dipengaruhi tingginya minat masyarakat untuk memanfaatkan libur Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek. PT KAI telah menyiapkan kereta tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang kereta. "Sebagai bentuk antisipasi lonjakan penumpang, Daop 2 Bandung telah meningkatkan layanan dengan menyediakan rangkaian kereta tambahan Bandung-Solo Balapan,” kata dia.

Dicky mengatakan, selama periode libur Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek pada 24-29 Januari 2025, PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung menyediakan 67.823 tiket kereta ke berbagai tujuan. “Daop 2 Bandung juga memastikan operasional perjalanan kereta api berjalan lancar dan aman," kata dia.

PT KAI mencatat sejumlah destinasi favorit pengguna kereta yang berangkat dari berbagai stasiun di wilayah Daerah Operasi 2 Bandung yakni menuju ke Yogyakarta, Gambir, Pasar Senen, Lempuyangan, Kutoarjo, Surabaya, serta kota-kota lain di Jawa Tengah maupun Jawa Timur. Dalam tiga hari terakhir lonjakan penumpang yang berangkat terbanyak dari Stasiun Bandung, Stasiun Kiaracondong, dan Stasiun Tasikmalaya.

PT KAI mengingatkan penumpang agar mematuhi aturan keselamatan dan memperhatikan jadwal keberangkatan kereta. PT Kai menyarankan penumpang memanfaatkan aplikasi Access by KAI dan layanan resmi penjualan tiket lainnya untuk pemesanan tiket kereta secara mudah, cepat, dan aman.