Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Sukses wayang kulit pak sukar

Sanggar tatah sungging milik sukar hadiprayitno dari desa kepuhsari, wonogiri, mengekspor wayang kulit ke belanda dan jerman. sejumlah 1.000 unit, dengan harga rp 7 juta-rp 20 juta per unit.

12 Januari 1991 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SUNGGUH di luar dugaan, wayang kulit kini termasuk dalam daftar komoditi ekspor nonmigas yang cukup laris di Eropa, khususnya Negeri Belanda dan Jerman. Sampai akhir tahun silam, jumlah wayang dari Desa Kepuhsari, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, yang diekspor ke dua negara tersebut sudah melampaui 1.000 unit. Jelas, angka yang tidak kecil mengingat satu unitnya berisi 200-350 wayang, bisa dimanfaatkan untuk pertunjukan sebuah lakon Baratayudha. Harga per unitnya, Rp 7 juta-Rp 20 juta. Yang termahal adalah wayang berprada emas, dengan bahan pewarna dari Hong Kong. Yang berdiri di balik sukses ekspor wayang kulit bukanlah sebuah perusahaan, tapi sebuah sanggar tatah sungging, milik Sukar Hadiprayitno. Pak Sukar sehari-hari dikenal sebagai Kepala SD Kepuhsari yang sejak 1972 mendirikan pusat pelatihan untuk menampung anak-anak drop-out SD dan SMP. Di situ anakanak diberi pelajaran seni penatahan dan pewarnaan (sungging) wayang. Selain mengekspor, sanggar Hadiprayitno juga memasarkan hasil produksinya di pasar lokal, dengan harga per wayang Rp 15 sampai Rp 25 ribu. Apa tidak kewalahan melayani permintaan yang meningkat? Hadiprayitno dengan tenang menjawab, "Pembuatan wayang-wayang tersebut sebagiannya dikerjakan di rumah masingmasing. Mereka rata-rata masih sekolah."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus