Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti berhasil menenggelamkan 488 kapal illegal fishing di perairan Indonesia dari Oktober 2014 hingga Agustus 2018. Kapal asal Vietnam menjadi kapal yang paling banyak ditenggelamkan yaitu 276 kapal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kapal yang ditenggelamkan dari berbagai ukuran, dari yang kecil hingga yang besar. Penenggelaman sudah melalui proses pengadilan. ABK nya kita bebaskan yang ditangkap hanya Nahkoda dan Chief Engineering nya," kata Susi Pudjiastuti saat ditemui pada Konferensi Pers Update Kegiatan Kementerian Kelautan dan Perikanan, di Jakarta Pusat, Selasa, 21 Agustus 2018.
Sebagian besar kapal yang ditangkap berasal dari negara-negara di Asia yaitu Filipina sebanyak 90 kapal, Thailand 50 kapal, Malaysia 41 kapal, Indonesia 26 kapal, Papua Nugini 2 kapal, Cina 1 kapal. Negara diluar Asia yaitu Belize sebanyak 1 kapal. KKP juga menenggelamkan 1 kapal tanpa negara.
Dari jumlah 488 tersebut, 125 kapal ditenggelamkan secara serentak tahun ini tepatnya pada Senin, 20 Agustus 2018 lalu. Penenggelaman tersebut dilakukan di sebelas lokasi di seluruh Indonesia.
Susi Pudjiastuti melakukan komando penenggelaman dari Bitung. Musababnya Bitung wilayah perairan Sulawesi Utara menjadi salah satu wilayah merah illegal fishing. Hasil laut Bitung kebanyakan adalah tuna dan cakalang.
SUHAIMAH