Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengingatkan masyarakat agar memakai masker untuk mencegah penularan virus Covid-19. Dia juga mengingatkan pandemi Covid-19 sedang memasuki masa genting karena tingginya kasus di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melalui akun Instagram pribadinya @susipudjiastuti115 menyatakan penularan Covid-19 meningkat sangat tajam. Oleh sebab itu dia mengingatkan masyarakat tak melupakan protokol kesehatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Hindari kerumunan, tetap mencuci tangan, memakai masker, itu keharusan yang tidak boleh tidak. Dan jangan keluar rumah kalau tidak perlu dan tidak aman situasinya,” kata Susi Pudjiastuti melalui video yang diunggah di akun Instagram pribadinya @susipudjiastuti115, Senin, 21 Juni 2021.
Susi Pudjiastuti mengatakan tingginya penularan Covid-19 ini dibuktikan dengan bed occupancy ratio atau kapasitas tempat tidur di rumah sakit yang sudah hampir penuh.
"Penularan Covid memasuki masa-masa genting. Prokes harga mati, sampai tidak pakai masker Anda bisa mati. Hati-hatilah di masa genting ini. Jangan tinggalkan prokes dan selalu waspada. Ayo lindungi diri anda dan keluarga anda," katanya.
Dalam akun Twitternya, Susi Pudjiastuti juga mengatakan bahwa beban tenaga kesehatan amat tinggi di masa pandemi ini. Jika kebutuhan tenaga kesehatan bertambah maka rumah sakit harus mendidik kembali tenaga yang baru sementara situasi sedang sangat genting.
Guna menekan tingginya penyebaran virus Covid-19,pemerintah memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM mikro dengan ketat. Ketentuan ini berlaku mulai hari ini 22 Juni 2021 hingga 5 Juli 2021.
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto mengatakan bahwa aktivitas di restoran, kafe, dan sejenisnya baik itu di pasar maupun mal hanya boleh terisi 25 persen dari total kapasitas. “Sisanya take away atau bawa pulang,” katanya pada konferensi pers virtual, Senin, 21 Juni 2021.