Syarat Menjadi Pramugari dan Pramugara, Ini Persamaan dan Perbedaannya

TEMPO.CO, Jakarta - Saat naik pesawat, pramugari dan pramugara menjadi orang pertama yang menyambut hangat penumpang dan menjadi orang terakhir yang mengucapkan salam perpisahan. Keduanya merupakan cita-cita yang diimpikan setiap orang. Sebab, gaji yang tergolong cukup tinggi dan dapat mengunjungi tempat di belahan dunia mana pun menjadi tawaran yang tidak ada tandingannya.

Untuk bisa mewujudkan itu semua, seseorang perlu menjalani tes dengan memperhatikan beberapa syarat umum menjadi pramugari atau pramugara. Terdapat beberapa irisan dalam syarat menjadi pramugari atau pramugara. Tentu saja ada beberapa perbedaan dalam syarat keduanya. Lalu, apa saja perbedaan dan persamaan syarat menjadi pramugari dan pramugara?

Persamaan syarat menjadi peramugari dan pramugara

Dikutip dari laman Avia Kampus Penerbangan, berikut beberapa syarat yang sama untuk menjadi awak kabin.

1. Pendidikan minimal SMA/Sederajat

Baik pramugari maupun pramugara tidak hanya bisa ditempuh jenjang pendidikan S1, S2, S3. Sebab, dengan bekal pembelajaran SMA/Sederajat, seseorang dapat melakukan pendidikan sekolah pramugari atau pramugara.

2. Menguasai kemampuan komunikasi dalam berbagai bahasa

Menguasai bahasa inggris menjadi bahasa utama yang harus dikuasai oleh pramugari atau pramugara. Dari mulai masa pendaftaran dan pelatihan, seseorang akan dituntut untuk mampu berkomunikasi dengan bahasa inggris yang baik, secara lisan ataupun tulisan.

Selain bahasa inggris, seseorang juga harus menguasai bahasa asing lainnya, seperti bahasa spanyol, bahasa belanda, bahasa arab, dan bahasa dari beberapa negara lainnya. Hal ini bertujuan agar pramugari dan pramugara dapat melayani penumpang dengan baik dan penuh pengertian.

3. Sehat secara jasmani ataupun rohani

Kesehatan yang harus dimiliki oleh keduanya berupa kesehatan mata (tidak buta warna), kesehatan gigi dan mulut, kesehatan kulit, dan kesehatan rohani. Selain itu, pramugari dan pramugara tidak memiliki riwayat penyakit hepatitis dan asma.

4. Keterampilan khusus

Keterampilan khusus ini berupa memadamkan api, mengenakan masker oksigen, atau bahkan berenang. Hal ini bertujuan, jika terjadi keadaan darurat, mereka dapat menyelamatkan nyawa penumpang yang menjadi prioritasnya.