Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Taksi Xanh Asal Vietnam Masuk Indonesia, Pakai Sistem Mitra untuk Driver

Global CEO of GSM, Nguyen Van Thanh, mengatakan para supir taksi online tersebut terikat dalam hubungan kemitraan dengan perusahaan.

26 Desember 2024 | 21.24 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Taksi listrik Xanh SM. (GOOTO/ Erwan Hartawan)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan taksi online asal Vietnam, PT Xanh SM Green and Smart Mobility (GSM) atau Xanh SM telah resmi mengaspal di Indonesia sejak 18 Desember 2024 lalu. Sebelumnya, mereka juga telah melakukan uji coba gratis di Jakarta sampai dengan 17 Desember 2024. Taksi Xanh SM menyasar segmentasi taksi mobil listrik dan mengklaim sebagai yang pertama di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Global CEO of GSM, Nguyen Van Thanh, mengatakan bahwa para sopir taksi online Xanh SM yang mengoperasikan taksi merupakan orang asli kelahiran Indonesia. Menurut pengakuan Nguyen, para sopir taksi online atau taksol tersebut terikat dalam hubungan kemitraan dengan perusahaan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Semua pengemudi Xanh SM Indonesia adalah penduduk lokal, dan berstatus sebagai mitra driver,” ujar Nguyen dalam jawaban tertulisnya yang diterima oleh Tempo, Kamis, 26 Desember 2024.

Nguyen mengatakan telah menyelesaikan semua prosedur hukum yang untuk dapat beroperasi legal di Indonesia. Termasuk memperoleh lisensi layanan transportasi taksi dan izin yang terkait dengan bisnis berbasis aplikasi.

“Peraturan ini akan memungkinkan Xanh SM, sebagai layanan taksi listrik yang ramah lingkungan, untuk berkontribusi terhadap upaya Indonesia menuju solusi mobilitas yang lebih ramah lingkungan,” kata Nguyen.

Sebelumnya dalam keterangan pers tertanggal 23 Desember 2024, dituliskan bahwa para sopir taksol Xanh SM diharuskan menyetor deposit sebesar Rp1,3 juta kepada perusahaan disertai pembayaran awal sebesar Rp50.000. Namun, Xanh SM sendiri juga menawarkan keringanan dengan subsidi hingga 50 persen bagi pengemudi untuk upgrade SIM A ke SIM A Umum, dengan perusahaan menanggung 100 persen biaya.

Pendapatan para sopir taksol Xanh SM sendirinya nantinya akan didapatkan lewat skema bagi hasil keuntungan. Para pengemudi dapat memperoleh bagian hingga 55 persen dari keuntungan jasa layanan yang didapatkan dari bayaran para penumpang taksol tersebut.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus