Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Tambah 10 Pesawat Tiap Tahun, Pelita Air Akan Buka Penerbangan ke Surabaya hingga Medan

Armada-armada baru milik Pelita Air itu akan memperkuat frekuensi dan rute yang dioperasikan maskapai untuk penerbangan domestik.

21 Oktober 2022 | 10.58 WIB

Pesawat Airbus A320-200 maskapai Pelita Air parkir di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis 28 April 2022. PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pelita Air Service (PAS) membuka penerbangan perdana dengan pesawat Airbus A320-200 rute reguler dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali dan sebaliknya guna mewujudkan komitmen mendukung pengembangan industri transportasi udara dan memperkuat konektivitas di tanah air dengan melayani penerbangan komersial berjadwal (regular flight). ANTARA FOTO/Fauzan
Perbesar
Pesawat Airbus A320-200 maskapai Pelita Air parkir di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis 28 April 2022. PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pelita Air Service (PAS) membuka penerbangan perdana dengan pesawat Airbus A320-200 rute reguler dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali dan sebaliknya guna mewujudkan komitmen mendukung pengembangan industri transportasi udara dan memperkuat konektivitas di tanah air dengan melayani penerbangan komersial berjadwal (regular flight). ANTARA FOTO/Fauzan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan PT. Pelita Air Service akan menambah sepuluh unit pesawat pada 2023. Penambahan armada dengan jumlah yang sama akan dilakukan pada tahun-tahun berikutnya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Rencana lima tahun kami, setelah tahun ini, setiap tahun Pelita akan menambah sepuluh (pesawat). Diharapkan (Pelita Air) bisa jadi backbone (tulang punggung) penerbangan domestik," ujar Direktur Utama Pelita Air Dendy Kurniawan saat ditemui di Jakarta Pusat, Kamis sore, 21 Oktober 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Armada-armada baru milik Pelita Air itu akan memperkuat frekuensi dan rute yang dioperasikan maskapai untuk penerbangan domestik. Saat ini, Pelita Air baru memiliki tiga unit pesawat yang beroperasi di dua rute. Per Oktober, rute penerbangan Pelita Air adalah Jakarta-Yogyakarta-Jakarta dan Jakarta-Denpasar-Jakarta.

Dendy mengatakan setelah resmi beroperasi secara komersial pada April lalu, perusahaan memiliki rencana jangka pendek dan menengah untuk mengembangkan rute penerbangannya. Sesuai dengan rencana jangka pendeknya, hingga sisa 2022, Pelita Air akan menambah lima unit pesawat lagi sehingga maskapai akan mengoperasikan delapan armada pada akhir tahun. 

Mulai 2023, Pelita Air juga akan menambah rute-rute penerbangan baru untuk mengakomodasi pergerakan penumpang ke destinasi favorit. Maskapai mengincar rute penerbangan ke Surabaya, Balikpapan, Pekanbaru, hingga Medan. Selain itu, Pelita Air bakal menambah frekuensi penerbangan eksisting ke Bali dan Yogyakarta. 

"Itu rencana kami, tinggal mana dulu yang nanti dibuka. Yang jelas fokus kami hanya di domestik sesuai arahan Menteri BUMN," kata Dendy. 

Seiring dengan rencana menambah armada, Pelita Air mulai bersiap untuk menebalkan jumlah awak kabin dan pilot. Pelita Air juga berancang-ancang menggelar pelatihan kepada para kru untuk menjamin keselamatan penerbangan saat perusahaan menambah jam terbangnya. 

Dendy berharap aksi-aksi perusahaan ini akan berkontribusi terhadap pertumbuhan bisnis untuk lini angkutan penumpang. Pelita Air menargetkan seat load factor atau tingkat keterisian penumpang mencapai 70 persen pada tahun depan. 

"Tahun ini seat load factor baru 65 persen," ucap mantan bos AirAsia itu. 


FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus