Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - KopiSoe menargetkan memiliki 300 gerai kopi hingga akhir tahun. Co-founder KopiSoe Ferrianto Surya menyebutkan saat ini pihaknya telah membuka 217 gerai kopi. Terbaru, kedai kopi yang telah beroperasi selama dua tahun itu membuka kedai di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
“Bulan depan kami akan buka di Jayapura. Selain itu ada juga di Aceh. Targetnya bisa membuka sebanyak mungkin gerai-gerai baru,” katanya kepada Bisnis, Minggu, 23 Februari 2020.
Di tengah ekspansi ini, Ferri menyebutkan tim utama akan berfokus untuk menjaga kualitas. Pasalnya luasnya jangkauan gerai membuat standar pelayanan yang diberikan dapat beragam.
“KopiSoe menyiapkan satu divisi khusus yang akan bertugas menjaga kualitas produk di seluruh gerai. Mereka akan berkeliling ke gerai-gerai. Juga memaksimalkan fungsi media sosial untuk melakukan pengawasan,” katanya.
Sylvia Surya, Co-founder KopiSoe, mengatakan tren es kopi susu ke depannya akan lebih inovatif. Menurutnya, coffeepreneuer harus memiliki kreativitas yang tinggi untuk menghasilkan produk yang unik dan tetap enak.
Dia mencontohkan, saat ini sudah banyak para pengusaha kopi yang mulai memadukan berbagai bahan ke produk yang ditawarkan misalnya biskuit, kayu manis, dan lain-lain.
Selain itu, Sylvia mengungkapkan bahwa kesadaran masyarakat, khususnya milenial terhadap pola hidup sehat juga akan memengaruhi produk minuman yang ditawarkan.
“Tren kopi enggak akan ada habisnya sih, tinggal bagaimana brand menyesuaikan dengan kondisi yang ada di pasar seperti apa. Kuncinya terus berinovasi dengan dasar RnD (research and development) yang benar,” katanya.
Produk kopi diyakini masih memiliki celah untuk dikreasikan sedemikian rupa dengan presentasi akhir sebagai minuman yang healthy dengan tetap kekinian.
BISNIS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini