Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Migas atau SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerjsama (KKKS) Citic Seram Energy Ltd berhasil menemukan indikasi hidrokarbon berupa gas melalui kegiatan pengetesan ulang uji lapisan di sumur eksplorasi Lofin-2 (re-entry).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sumur tersebut terletak di Wilayah Kerja (WK) Seram Non-Bula, Desa Seti, Kecamatan Seram Utara Timur Seti, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.
“Berdasarkan hasil pengetesan ulang uji lapisan sumur eksplorasi Lofin-2 (re-entry) yang memiliki objektif utama di batuan karbonat formasi Manusela, sumur tersebut mengalirkan gas sebesar 15.02 juta kaki kubik gas per hari atau MMSCFD pada bukaan choke 64/64 inci.” kata Kepala Divisi Pemboran dan Perawatan Sumur SKK Migas Surya Widyantoro melalui keterangan tertulis, Sabtu, 11 Februari 2023.
Surya mengatakan saat ini tim SKK Migas dan Citic Seram Energy masih berada di lokasi untuk memantau dan melakukan testing kekuatan semburan hidrokarbon. Selain itu, Rig GW#123 masih terus bekerja untuk pengetesan ulang sumur eksplorasi tersebut.
“Flaring saat well testing sudah dilakukan dan semburan gas cukup bagus,” kata dia.
Sebagai informasi, sumur Lofin-2 (re-entry) ditajak pada 31 Oktober 2014 dan mencapai kedalaman akhir di 19,230 ftMD pada 19 Juli 2015. Per 11 Februari 2023 15.00 WIT, kegiatan yang sedang dilakukan pada sumur tersebut adalah melanjutkan pembersihan lubang sumur.
Selanjutnya: temuan gas di Pulau Seram memiliki tantangan ...
Surya mengungkapkan temuan gas di Pulau Seram memiliki tantangan yang cukup besar dalam operasional kegiatan pengetesan sumur eksplorasi. Sebab sumur ini berada di wilayah remote, sehingga memerlukan waktu yang cukup lama.
Terutama untuk memobilisasi peralatan dan material pemboran sumur dengan kedalaman yang relatif dalam dan tekanan reservoir yang tinggi.
Lebih lanjut, Plt Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Mohammad Kemal mengatakan temuan gas ini merupakan angin segar eksplorasi masif, agresif dan efisien yang terus dilakukan SKK Migas Bersama KKKS.
Menurut Kemal, potensi cadangan minyak bumi di Pulau Seram, Maluku masih cukup besar dan setidaknya, potensi cadangan mencapai bisa mencapai 5 miliar barel. “Kita punya potensi cadangan minyak, yaitu Pulau Seram dan Warim Papua, dan alhamdulilah sudah ada investor yang tertarik untuk melihat datanya,” bebernya.
Pilihan Editor: SKK Migas: Nilai Investasi Eksplorasi Minyak dan Gas Tahun Ini US$ 1,7 Miliar, Tertinggi sejak 2016
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini