Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Rekso Nasional Food, sebagai pemegang waralaba dan pengembang McDonald's Indonesia menanggapi soal aksi boikot produk yang diduga terafiliasi Israel. Direktur Communication PT Rekso Nasional Food Meta Rostiawati mengatakan aksi tersebut telah berdampak buruk terhadap kondisi bisnis perusahaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dampaknya tak bisa kami hindari dan yang kami sayangkan bukan hanya dari sisi bisnis saja, tetapi juga dengan danya intimidasi," kata Meta saat ditemui di Jakarta Pusat pada Rabu, 31 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menghadapi aksi boikot tersebut, ia menyatakan McDonald's Indonesia akan berfokus pada kenyamanan dan pelayanan, pelanggan. McDonald's Indonesia juga melakukan berbagai program untuk merespons isu tersebut, salah satunya donasi untuk warga Gaza, Palestina.
Selain itu, perusahaan juga akan mengutamakan kesejahteraan karyawan. Meski ada ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) massal akibat penurunan omzet perusahaan, Meta mengatakan hingga saat ini belum ada pemangkasan jumlah karyawan di seluruh gerai McDonald's Indonesia.
PT Rekso Nasional Food pun kembali menggarisbawahi bahwa McDonald's Indonesia tidak berkaitan dengan McDonald's negara manapun. Direktur Human Resources and General Services PT Rekso Nasional Food Yulianti Hadena mengatakan perusahaannya menjunjung nilai-nilai yang ada di Indonesia dan mendukung sepenuhnya sikap pemerintah Indonesia.
Setelah ada aksi boikot produk, ia mengatakan PT Rekso Nasional Food telah melakukan sejumlah penyesuaian demi mempertahankan layanan untuk para pelanggan. Teranyar, McDonald's Indonesia dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI membuka donasi untuk masyarakat Gaza.
McDonald's dan Baznas memfasilitasi pelanggan untuk menyumbang dana di seluruh gerai McDonald's Indonesia. Masyarakat yang ingin ikut berdonasi dapat melakukan scan code QR di kasir pembayaran McDonald's seluruh Indonesia.
"Tidak perlu membeli produk McDonald's silakan mampir scan QR code, langsung dana masuk ke Baznas jadi tidak terkumpul di McDonald's," kata dia.
Dana yang terkumpul, tuturnya, akan digunakan Baznas untuk membeli selimut dan akan disalurkan oleh perwakilan di Mesir. Pengumpulan donasi dibuka mulai 1 sampai 21 Februari 2024.