Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Terkena Aksi Boikot Produk Terafiliasi Israel, McDonald's Sebut Ada Intimidasi terhadap Perusahaan

PT Rekso Nasional Food pun kembali menggarisbawahi bahwa McDonald's Indonesia tidak berkaitan dengan McDonald's negara manapun.

31 Januari 2024 | 16.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Suasana sepi gerai makanan cepat saji McDonald's Raden Saleh, Jakarta, 10 Juni 2021. Sebanyak 20 gerai McDonald's atau McD di wilayah DKI Jakarta ditutup untuk sementara waktu oleh Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP akibat kerumunan saat pembelian BTS Meal. Waktu penutupan terbagi atas 1x24 jam dan 3x24 jam. TEMPO/Muhammad Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Rekso Nasional Food, sebagai pemegang waralaba dan pengembang McDonald's Indonesia menanggapi soal aksi boikot produk yang diduga terafiliasi Israel. Direktur Communication PT Rekso Nasional Food Meta Rostiawati mengatakan aksi tersebut telah berdampak buruk terhadap kondisi bisnis perusahaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dampaknya tak bisa kami hindari dan yang kami sayangkan bukan hanya dari sisi bisnis saja, tetapi juga dengan danya intimidasi," kata Meta saat ditemui di Jakarta Pusat pada Rabu, 31 Januari 2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menghadapi aksi boikot tersebut, ia menyatakan McDonald's Indonesia akan berfokus pada kenyamanan dan pelayanan, pelanggan. McDonald's Indonesia juga melakukan berbagai program untuk merespons isu tersebut, salah satunya donasi untuk warga Gaza, Palestina

Selain itu, perusahaan juga akan mengutamakan kesejahteraan karyawan. Meski ada ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) massal akibat penurunan omzet perusahaan, Meta mengatakan hingga saat ini belum ada pemangkasan jumlah karyawan di seluruh gerai McDonald's Indonesia. 

PT Rekso Nasional Food pun kembali menggarisbawahi bahwa McDonald's Indonesia tidak berkaitan dengan McDonald's negara manapun. Direktur Human Resources and General Services PT Rekso Nasional Food Yulianti Hadena mengatakan perusahaannya menjunjung nilai-nilai yang ada di Indonesia dan mendukung sepenuhnya sikap pemerintah Indonesia. 

Setelah ada aksi boikot produk, ia mengatakan PT Rekso Nasional Food telah melakukan sejumlah penyesuaian demi mempertahankan layanan untuk para pelanggan. Teranyar, McDonald's Indonesia dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI membuka donasi untuk masyarakat Gaza. 

McDonald's dan Baznas memfasilitasi pelanggan untuk menyumbang dana di seluruh gerai McDonald's Indonesia. Masyarakat yang ingin ikut berdonasi dapat melakukan scan code QR di kasir pembayaran McDonald's seluruh Indonesia.

"Tidak perlu membeli produk McDonald's silakan mampir scan QR code, langsung dana masuk ke Baznas jadi tidak terkumpul di McDonald's," kata dia. 

Dana yang terkumpul, tuturnya, akan digunakan Baznas untuk membeli selimut dan akan disalurkan oleh perwakilan di Mesir. Pengumpulan donasi dibuka mulai 1 sampai 21 Februari 2024. 

Riani Sanusi Putri

Riani Sanusi Putri

Lulusan Antropologi Sosial Universitas Indonesia. Menekuni isu-isu pangan, industri, lingkungan, dan energi di desk ekonomi bisnis Tempo. Menjadi fellow Pulitzer Center Reinforest Journalism Fund Southeast Asia sejak 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus