Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Terkini Bisnis: Janji Agen Prudential ke Wanda Hamidah, Kereta Cepat Mubazir

Berita terkini hingga siang ini dimulai dari penjelasan aktris Wanda Hamidah soal dugaan penipuan yang dialami pada layanan asuransi Prudential.

14 Oktober 2021 | 12.00 WIB

Terkini Bisnis: Janji Agen Prudential ke Wanda Hamidah, Kereta Cepat Mubazir
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Kamis siang, 14 Oktober 2021, dimulai dari penjelasan aktris Wanda Hamidah soal dugaan penipuan yang dialami pada layanan asuransi Prudential.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Berikutnya ada berita tentang lonjakan biaya kereta cepat dan kritik Faisal Basri atas proyek tersebut. Lalu ada berita tentang 7 aset kripto pilihan dan smelter Freeport diduga hanya memperkaya pebisnis besar. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kelima berita tersebut menjadi terbanyak menarik perhatian pembaca kanal Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan berita trending tersebut. 

1. Wanda Hamidah Beberkan Janji-janji Agen Prudential soal Biaya Operasi Anaknya

Aktris Wanda Hamidah akhirnya memberikan penjelasan panjang lebar soal dugaan penipuan yang dialami pada layanan asuransi Prudential. Wanda menyebut bahwa agen Prudential yang juga sahabatnya sendiri pernah mengatakan semua biaya saat operasi bakal ditanggung asuransi.

Sebab saat itu, sang agen meminta Wanda Hamidah untuk menyimpan semua data-data saat berobat ke dokter. Tak hanya biaya saat operasi, ia menyebut agen tersebut mengatakan biaya terapi pasca operasi buat pasti akan ditanggung asuransi.

"Jadi, I feel so secure, happy, bahkan sebelum dan setelah operasi akan di-cover asuransi," kata Wanda dalam cerita di akun instagrammnya @wanda_hamidah pada Kamis, 14 Oktober 2021.

Simak lebih jauh tentang Wanda Hamidah di sini.

2. Biaya Kereta Cepat Naik Rp 27,74 T, Bisa untuk Bangun 4 Rel Kereta di Sulawesi?

Membengkaknya biaya proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung dan keputusan pemerintah mengizinkan anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN untuk turut membiayainya disorot publik.

Selain biaya yang melonjak, proyek itu juga gagal memenuhi target awal penyelesaiannya yang direncanakan rampung pada 2019. Pada awalnya, proyek ini diperhitungkan membutuhkan biaya Rp 86,5 triliun namun kini membengkak Rp 27,74 triliun menjadi Rp 114,24 triliun.

Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira menyatakan, dalam hitungannya, dana senilai Rp 27,7 triliun bisa digunakan untuk menambah bantuan subsidi upah bagi 27,7 juta. Tiap orang akan mendapatkan bantuan subsidi Rp 1 juta.

Simak lebih jauh tentang kereta cepat di sini.

3. Faisal Basri Sebut Proyek Kereta Cepat Mubazir: Sampai Kiamat Tak Balik Modal

Ekonom senior dari Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri kembali mengkritik proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung. Ia menyebutkan proyek tersebut sebagai proyek yang mubazir.

Dalam hitungannya, kata Faisal, pendanaan proyek ini diprediksi tak akan balik modal bahkan hingga kiamat. “Sebentar lagi rakyat membayar kereta cepat. Barang kali nanti tiketnya Rp 400.000 sekali jalan. Diperkirakan sampai kiamat pun tidak balik modal,” ujarnya dalam sebuah dialog virtual, Rabu, 13 Oktober 2021.

Ia menjelaskan, pengerjaan infrastruktur tersebut hanya membuang banyak anggaran negara. Hal ini semakin diperparah karena kini anggaran proyek akan turut didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN setelah biaya proyeknya membengkak hingga Rp 27,74 triliun.

Simak lebih jauh tentang Faisal Basri di sini.

4. Harga Meroket karena Faktor Musiman, Simak 7 Aset Kripto Pilihan Berikut

Aset kripto kembali bersinar menjelang akhir tahun ini. Cryptocurrency berkembang pesat dan banyak pihak menilainya secara historis telah masuk fase bullish setiap kuartal IV. Tak hanya dari nilainya, mata uang digital ini terus bertumbuh dari segi jenis maupun jumlah investornya. 

Potensi lonjakan nilai aset kripto selama ini tak ayal menarik perhatian di berbagai negara dan investor. Analisis fundamental yang biasanya digunakan dalam berinvestasi saham dinilai cocok diterapkan dalam investasi aset kripto karena tiap mata uang kripto diciptakan dengan latar belakang dan tujuan yang berbeda.

Lalu, aset kripto apa saja yang menarik untuk dikoleksi? Mengutip dari Yahoo Finance, Selasa, 12 Januari 2021, sedikitnya terdapat tujuh mata uang kripto yang potensial untuk dimiliki.

Simak lebih jauh tentang aset kripto di sini.

5. Smelter Freeport di Gresik Diduga Hanya Perkaya Pebisnis Besar

Peneliti Alpha Research Database, Ferdy Hasiman, menduga pembangunan smelter baru PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gresik hanya menguntungkan pebisnis-pebisnis besar. Smelter tersebut dibangun di atas lahan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) hasil patungan PT AKR Corporindo Tbk dan PT Perusahaan Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III.

“Pebisnis-pebisnis yang dapat untung dari pembangunan smelter makin kaya. Pengapalan tembaga dari Papua ke Gresik dipegang pengusaha kaya dari Surabaya. Indika Energy juga dapat untung karena mereka sudah lama bangun pelabuhan khusus untuk dermaga tembaganya Freeport,” ujar Ferdy saat dihubungi pada Rabu, 13 Oktober 2021.

Adapun perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam rangkaian bisnis smelter disinyalir dekat pejabat negara. Salah menteri Presiden Joko Widodo alias Jokowi, kata Ferdy, juga disebut-sebut terafiliasi dengan salah satu entitas.

Simak lebih jauh tentang Freeport di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus