Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Terkini Bisnis: Kejutan Mafia Minyak Goreng, Izin Usaha Digadai ke Bank

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore, 21 April 2022 antara lain tentang akan adanya kejutan tersangka perkara korupsi mafia minyak goreng.

21 April 2022 | 18.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kejaksaan Agung secara resmi menetapkan empat tersangka kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor bahan baku minyak goreng. Salah satunya adalah Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Indrasari Wisnu Wardhana. Adapun harta kekayaan tahunan yang dilaporkan Indrasari untuk periode 2020 adalah ketika masih menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Iklim Usaha dan Hubungan Antar Lembaga pada Kemendag. Saat itu, dia melaporkan harta kekayaan senilai sekitar Rp 4,4 miliar. ANTARA; Dok.Kejagung

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Kamis sore, 21 April 2022 dimulai dengan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung Supardi menegaskan bahwa perkara korupsi mafia minyak goreng tidak akan berhenti hanya pada empat tersangka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kemudian informasi mengenai Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan perang Rusia dan Ukraina turut mendorong kenaikan inflasi dan mulai merembet ke sektor keuangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu berita tentang Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan kementeriannya telah mencabut 684 izin usaha pertambangan (IUP) dan 15 izin penggunaan kawasan hutan hingga 19 April 2022. Berikut adalah ringkasan dari ketiga berita tersebut:

1. Kasus Mafia Minyak Goreng, Kejagung: Nanti Bakal Ada Kejutan, Tunggulah

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung Supardi menegaskan bahwa perkara korupsi mafia minyak goreng tidak akan berhenti hanya pada empat tersangka. Kejaksaan Agung akan terus mengembangkan perkara itu sesuai fakta hukum dan alat bukti yang ditemukan penyidik.

"Iya nanti bakal ada kejutan ya, tunggulah minggu ini atau minggu depan," tuturnya kepada Bisnis di Kejagung, Rabu malam, 20 April 2022.

Supardi memastikan pihaknya akan terus mempublikasikan perkembangan perkara korupsi mafia minyak goreng kepada masyarakat yang telah menjadi korban. Akibat perkara korupsi tersebut, menurut Supardi, masyarakat mengalami kelangkaan minyak goreng dalam beberapa bulan terakhir.

"Nanti akan disampaikan perkembangannya oleh Kapuspenkum ya atau lewat Pak JAMPidsus," kata Supardi.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Sri Mulyani Sebut Dampak Perang Rusia - Ukraina Kini Menjalar ke Sektor Keuangan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan perang Rusia dan Ukraina turut mendorong kenaikan inflasi dan mulai merembet ke sektor keuangan. Hal tersebut terlihat dari pergerakan premi risiko investasi (credit default swap) atau CDS Indonesia yang sedikit meningkat, serta tertekannya nilai tukar rupiah.

Ia juga menyebutkan bahwa pasar keuangan dan obligasi di Amerika Serikat telah mengalami perubahan yang sangat fundamental. Hal ini dinilai bakal mendorong makin melonjaknya cost of fund di seluruh dunia.

Meski begitu, kata Sri Mulyani, nilai tukar rupiah cenderung stabil dan selisih antara yield SBN tenor 10 tahun dengan US Treasury masih cukup kompetitif.

Yield 10 tahun SBN rupiah memang mengalami sedikit kenaikan, namun dibandingkan negara lain, bahkan dibandingkan AS pun, kita masih lebih rendah kenaikannya,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Rabu, 20 April 2022.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Bahlil Sebut Izin Usaha Digadai ke Bank hingga Dijual Kembali

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan kementeriannya telah mencabut 684 izin usaha pertambangan (IUP) dan 15 izin penggunaan kawasan hutan hingga 19 April 2022. Pencabutan ini dilakukan untuk menata ulang penggunaan lahan serta mengurangi penguasaan izin-izin yang kurang produktif.

"Kami yakin banyak yang tidak setuju dengan pancabutan izin ini. Tapi ini sebagai langkah yang harus dilakukan dalam rangka penataan karena sebagian izin ini digadaikan di bank," ujar Bahlil dalam dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat 2022 secara virtual, Kamis, 21 April 2022.

Selain menemukan fenomena izin usaha digadai di bank, Bahlil melihat ada dokumen izin yang dijual kembali oleh pengusaha. Bahkan, ada pengusaha yang menggunakan izin itu untuk bermain saham, namun uangnya tidak dipakai untuk kepentingan pembangunan.

Tak hanya itu, penataan izin dilakukan lantaran selama ini banyak proyek yang mangkrak hingga tak jelas kepemilikannya. Bahlil berujar pencabutan berbagai izin usaha diatur dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Satuan Tugas Penataan Penggunaan Lahan dan Penataan Investasi.

Baca berita selengkapnya di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus