Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Terpopuler: Rp 9,5 Triliun Dana Pensiun Salah Investasi, Panas-dingin Saham Garuda Indonesia

Berita terpopuler: Rp 9,5 triliun dana pensiun terindikasi salah investasi atau dikorupsi, saham Garuda anjlok hingga level terendah.

27 Mei 2023 | 06.00 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir
Perbesar
Menteri BUMN Erick Thohir

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler yang banyak menarik perhatian pembaca sepanjang Jumat kemarin, 26 Mei 2023, adalah pernyataan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tentang Rp 9,5 triliun dana pensiun yang terindikasi salah investasi atau dikorupsi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berita lain yang juga banyak dibaca adalah tentang saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. atau GIAA yang kembali terpuruk hingga level terendah. Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga), mendesak agar Menteri BUMN Erick Thohir turun tangan dan mengambil langkah strategis dalam menyikapi jebloknya saham Garuda. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Selanjutnya adalah berita mengenai seleksi jabatan Direktur Utama Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti Kominfo). Seleksi terpaksa diulang karena seluruh pendaftar tidak ada yang lolos atau memenuhi syarat.

Berikutnya adalah berita mengenai profil bos Maspion, Alim Markus, yang diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan gratifikasi eks Bupati Sidoarjo Saiful Ilah.

Kelima adalah berita mengenai banyaknya Bank Perekonomian Rakyat atau BPR yang mengalami kebangkrutan.

Berikut rangkuman lima berita terpopuler Tempo.co.

1. Erick Thohir Sebut Dana Pensiun yang Terindikasi Salah Investasi Mencapai Rp 9,5 Triliun

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan dana pensiun yang terindikasi salah investasi atau korupsi mencapai Rp 9,5 triliun. Terhadap dana yang dikorupsi, Erick menegaskan sudah ada penindakan.

"Yang salah investasi karena pengaruh pasar (yang tidak menentu), kami dorong tiga sampai lima tahun transisi penyehatan," kata Erick ketika ditemui wartawan di Kantor Kementerian BUMN pada Kamis, 25 Mei 2023.

Sebelumnya, Erick menyatakan bakal terus mendorong transformasi dana pensiun atau Dapen BUMN. Dia pun mewanti-wanti jangan sampai karyawan BUMN yang pensiun tidak mendapatkan haknya.

"Yang saya pastikan, kondisi BUMN lebih sehat. Kalau sehat konteksnya berarti karyawan BUMN yang merupakan masa depan juga harus sehat, jangan sampai ya nanti ketika mereka pensiunan hak-haknya tidak didapatkan," ucap Erick melalui keterangan tertulis pada Rabu, 10 Mei 2023.

Erick mengklaim BUMN sudah bermigrasi ke arah yang baik. Buktinya, kata dia, dividen kepada negara merupakan tertinggi sepanjang sejarah yaitu Rp 80,2 triliun.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

Selanjutnya: Saham Garuda Indonesia Anjlok hingga Level Terendah...

2. Saham Garuda Indonesia Anjlok hingga ke Level Terendah, Erick Thohir Didesak Turun Tangan

Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga), mendesak agar Menteri BUMN Erick Thohir turun tangan dan mengambil langkah strategis dalam menyikapi jebloknya saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. atau GIAA belakangan ini. 

Ketua Umum Sekarga Dwi Yulianta mengatakan saham Garuda Indonesia terus mengalami penurunan signifikan. "Kami memohon Bapak Menteri BUMN agar mengambil langkah strategis untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap kinerja Garuda Indonesia," ujar Dwi dalam keterangan tertulis Kamis 25 Mei 2023. 

Dwi mengungkapkan kinerja saham GIAA pada perdagangan pasar saham terus menurun secara signifikan. "Bahkan menyentuh level terendah senilai Rp 51 per lembar saham pada tanggal 19 Mei," kata Dwi.  

Hal ini, kata Dwi, berpotensi menimbulkan capital loss bagi pemerintah Republik Indonesia. Pasalnya, harga saham saat ini sudah ambrol hingga 70 persen jika dibandingkan dengan nilai saham pada rights issue di akhir bulan Desember 2022 sebesar Rp 196. Kala itu, pemerintah melakukan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 7,5 triliun. 

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

3. Pendaftar Tidak Ada yang Lolos, Proses Seleksi Dirut Bakti Kominfo Diulang

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan mengulang lagi proses seleksi jabatan Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti Kominfo). Alasannya, peserta yang mendaftar belum ada yang memenuhi syarat.

Kepala Badan Penelitian dan pengembangan SDM Kementerian Kominfo, Hary Budiarto mengatakan, seleksi dimulai sejak tanggal 11 April 2023 dan terdapat 23 peserta yang mendaftar sebagai Dirut Bakti Kominfo, dan dinyatakan bahwa hanya tersisa 15 peserta yang lolos ke tahap administrasi setelah mengirim berkasnya.

"Kemudian dilanjutkan dengan tahap penulisan makalah 12 peserta dan pers asesmen dinyatakan lolos. dan mengikuti tahap asesmen dan nama-nama peserta telah diumumkan pada hari ini sesuai dengan kebutuhan profil dari Dirut Bakti Kominfo,” ujar Kepala Badan Penelitian dan pengembangan SDM Kementerian Kominfo, Hary Budiarto.

Alhasil, dari tahapan asesmen, profil perilaku, kompetensi manajerial, kompetensi sosiokultural, dan kompetensi yang sesuai dengan Dirut Bakti- Kominfo, panitia menyatakan bahwa dari seleksi tersebut tidak ada yang lolos.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

Selanjutnya: Siapa Bos Maspion Alim Markus yang Diperiksa KPK ...

4. Bos Maspion Grup Diperiksa KPK, Ini Profil Alim Markus Jargon Cintailah Produk-produk Indonesia

Bos Maspion, Alim Markus, diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan gratifikasi eks Bupati Sidoarjo Saiful Ilah. Pria berusia 72 tahun ini diperiksa pada Rabu lalu, yang sebelumnya dijadwalkan datang pada Senin, 22 Mei 2023.

Siapa yang tidak kenal dengan Alim Markus? Nama Alim Markus lekat di benak publik sebagai sosok dengan slogan legendarisnya, “Cintailah produk-produk Indonesia”. Slogan ini muncul saat Alim bersanding  bersama Titiek Puspa lewat iklan Maspion di iklan layar kaca saat itu.

Alim markus merupakan seorang pengusaha Indonesia sekaligus pemilik maspion Group. Seperti mengutip dari p2k.unkris.ac.id, Alim sudah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Maspion Indonesia sejak 1971.

Pria kelahiran 24 September 1951 ini merupakan anak sulung dari Alim Husein, pendiri UD Logam Jawa atau yang lebih dikenal Maspion. Ia memulai jejak bisnisnya sejak remaja di perusahaan ayahnya. Ia mengawalinya dari cleaning service, administrasi, keuangan, penjualan hingga diangkat menjadi presiden direktur perusahaan.

Alim yang menyelesaikan program eksekutif di National University of Singapore pada 1990 dan Tsing Hua University di Beijing, Cina, pada 2010 diketahui melanjutkan usaha ayahnya hingga menjadikannya salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang memproduksi berbagai peralatan elektronik dan perkakas rumah tangga.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

5. Banyak BPR Bangkrut Tiap Tahun, LPS Jelaskan Penyebab Utama

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan Bank Perekonomian Rakyat atau BPR yang mengalami kebangkrutan. Menurut dia, banyak BPR bangkrut di setiap tahunnya.

"BPR yang bangkrut itu rata-rata setiap tahun, bukan tahun ini aja," kata Purbaya dalam konferensi pers virtual pada Jumat, 26 Mei 2023. 

Dia melanjutkan, LPS menilai sebelum krisis Covid-19 juga rata-rata enam BPR jatuh setiap tahun. Hal tersebut bukan karena ekonomi yang memburuk. "Tapi, umumnya karena fraud di BPR tersebut," ujar Purbaya.

Pada 2022, kata dia, hampir tidak ada BPR yang jatuh. "Tahun ini kita perkirakan, kalau balik normal ya segitulah, 6 sampai 7 (BPR bangkrut), itu normal," tutur dia.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus