Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Tinjau Pertamina Digital Hub, Wamen BUMN Klaim Pasokan BBM dan LPG Aman Jelang Tahun Baru 2025

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo memastikan ketersediaan energi dalam keadaan aman menjelang tahun baru 2025.

28 Desember 2024 | 21.22 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Warga tengah mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo memastikan ketersediaan energi dalam keadaan aman menjelang Tahun Baru 2025. Wamen BUMN berkunjung langsung ke Pertamina Digital Hub, command center yang berfungsi untuk melakukan pemantauan pasokan BBM dan LPG secara real-time.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pria yang kerap disapa Tiko itu melakukan monitoring pergerakan konsumsi di SPBU, antrian SPBU, CCTV jalur mudik, dan pergerakan mobil tangki BBM & kapal, termasuk monitor pengelolaan kilang. “Sebagai ujung tombak ketahanan energi, kesiapan BUMN untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan BBM dan LPG menjadi prioritas utama, saya apresiasi Satuan Tugas (Satgas) Pertamina dalam kesiapan menghadapi hari besar keagamaan selama periode tahun 2024 dan kesiapan tahun baru 2025," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat, 27 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada kunjungan tersebut, Tiko didampingi Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri. Simon mengatakan Pertamina Digital Hub beroperasi 24 jam setiap hari untuk memantau pasokan energi kepada masyarakat. Selama Nataru, petugas Pertamina juga tetap siaga di lapangan untuk memastikan pasokan energi, khususnya BBM dan LPG, berjalan lancar tanpa kendala.

Simon membeberkan, Pertamina saat ini telah mampu memproduksi minyak dan gas mencapai 1 juta barel setara minyak per hari (BOEPD). Angka tersebut ekuivalen dengan kontribusi nasional minyak 69 persen dan gas 34 persen. "Pertamina juga melakukan optimalisasi kilang yang mengantarkan Indonesia mandiri Avtur dan Solar," tuturnya.

Dari sektor distribusi, khususnya di bidang perkapalan, Simon mengatakan Pertamina terus menambah armada untuk mendukung ekspansi bisnis serta menjaga keamanan pasokan energi di Indonesia dan memperluas jangkauan internasional. Kemudian, Simon mengklaim Pertamina juga akan memasok gas bumi untuk mendukung program pemerintah, makan bergizi gratis.

"Bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional, Subholding Gas Pertamina akan menyiapkan infrastruktur jaringan gas untuk sumber energi satuan pelayanan gizi guna memfasilitasi proses memasak makanan bergizi gratis," ucap dia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus