Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) secara resmi luncurkan 20 unit bus listrik Completely Knocked Down (CKD) ramah lingkungan di Indonesia untuk Transjakarta. 20 bus itu telah mulai beroperasi pada Sabtu, 11 Januari 2025, untuk melayani koridor 10 rute Tanjung Priok – PGC dan koridor 14 rute Jakarta International Stadium – Senen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bus listrik CKD ini memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di atas 40 persen, dinilai menjadi langkah penting dalam memperkuat industri lokal dan mendukung kebijakan pemerintah terkait produk berbasis kandungan dalam negeri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Produksi bus listrik CKD dengan TKDN tinggi ini adalah bukti nyata dedikasi kami dalam mendukung kemandirian industri otomotif nasional. VKTR berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi inovatif yang mendukung agenda keberlanjutan pemerintah,” ujar Direktur Utama VKTR Gilarsi W. Setijono dalam keterangan resmi, Sabtu, 11 Januari 2025.
Sebagai bagian dari pengembangan fasilitas lokal, VKTR juga sedang menyelesaikan pembangunan pabrik baru di Magelang, yang dijadwalkan rampung pada Januari 2025. Pabrik ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi dan memperkuat efisiensi operasional.
Bus listrik yang mulai beroperasi ini merupakan hasil kolaborasi VKTR dengan PT Laksana Bus Manufaktur, perusahaan karoseri terkemuka di Indonesia. Kolaborasi ini memastikan bus memenuhi standar internasional, sekaligus memaksimalkan penggunaan komponen lokal berkualitas tinggi.
“Sinergi antara VKTR dan mitra strategis kami menjadi landasan utama dalam menghadirkan produk yang tidak hanya inovatif tetapi juga mendukung kemandirian industri dalam negeri,” kata Gilarsi.
Operasional bus listrik ini memberikan kontribusi besar dalam mendukung target TransJakarta untuk beralih sepenuhnya ke kendaraan listrik pada 2030. Selain mengurangi emisi karbon, bus listrik ini juga memberikan efisiensi operasional yang signifikan.
“Elektrifikasi transportasi publik adalah masa depan. VKTR berkomitmen untuk berada di garis depan perubahan ini, memperkenalkan teknologi yang dapat diandalkan, dan mendorong kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan masa depan transportasi yang lebih hijau,” ujar Gilarsi.
Dengan peluncuran ini, VKTR menyampaikan pihaknya akan berkomitmen untuk tidak hanya sebagai pelopor teknologi ramah lingkungan tetapi juga sebagai penggerak kemandirian industri nasional di sektor otomotif.
Pilihan Editor: KKP Cari Pembuat Pagar Laut Ilegal di Tangerang