Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

25 April 2024 | 13.56 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen secara tahunan (yoy). Per Maret, posisi M2 tercatat sebesar Rp 8.888,4 triliun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Angkanya lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya, yang tercatat 5,3 persen secara tahunan (yoy). Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit atau M1 sebesar 7,9 persen yoy dan uang kuasi sebesar 6,2 persen yoy.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Perkembangan M2 pada Maret 2024 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit dan tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat," katanya dalam keterangan resmi pada Kamis, 25 April 2024.

Penyaluran kredit pada Maret 2024 tumbuh sebesar 11,8 persen yoy. Angkanya meningkat dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 11 persen yoy.

Kemudian, tagihan bersih kepada pemerintah pusat tumbuh sebesar 18 persen yoy, setelah terkontraksi sebesar 1 persen yoy pada Februari 2024. Terakhir, aktiva luar negeri bersih terkontraksi sebesar 1,1 persen yoy, setelah tumbuh sebesar 2,3 persen yoy pada bulan sebelumnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus