Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Urai Arus Mudik, Menhub Usul Pekerja Jalani WFA Menjelang Libur Nyepi dan Lebaran 2025

Ilustrasi libur cuti bersama Nyepi pada 29 Maret dan Lebaran diproyeksikan terjadi pada 31 Maret.

23 Januari 2025 | 15.46 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Suasana rapat dengar pendapat Komisi V DPR terkait evaluasi pelaksanaan angkutan Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Basarnas dan Korlantas Polri di Gedung DPR, Jakarta, 23 Januari 2025. Tempo/Dian Rahma

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengusulkan penerapan work from anywhere (WFA) untuk pekerja menjelang Hari Raya Nyepi dan Lebaran 2025. Dudy menyarankan para pekerja untuk bekerja di luar kantor mulai tanggal 24-27 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami merekomendasikan agar pemerintah maupun perusahaan menerapkan WFA mulai tanggal 24 Maret 2025," ujar Dudy saat rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR RI, di Gedung Nusantara, Jakarta Selatan pada Kamis, 23 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dengan ilustrasi libur cuti bersama Nyepi pada 29 Maret dan Lebaran diproyeksikan terjadi pada 31 Maret, Ia mengatakan hanya ada waktu singkat untuk mengurai arus pemudik. Oleh karena itu Dudy menjelaskan WFA itu diperlukan agar Kementerian Perhubungan dan lembaga lain untuk mengurai arus mudik. 

"Kami melihat bahwa tanggal 28 sampai 30 Maret agak sedikit challenging mengingat kami hanya punya tiga hari mengurai para pemudik," ujar Dudy.  

Menurut dia, usulan WFA itu patut dipertimbangkan dengan melihat adanya momen dua hari besar yang berdekatan dan tren pergerakan masyarakat saat mudik yang cukup banyak. Ia mengklaim WFA dapat mengantisipasi potensi kepadatan pada titik penyeberangan Ketapang-Gilimanuk dan Bandara Ngurah Rai Bali yang akan ditutup selama Nyepi. 

Saat ini, usulan WFA masih dikoordinasikan di antara kementerian. Ia pun berharap usulannya didukung oleh DPR RI.

Ia menyatakan usulan WFA itu belum disampaikan ke Presiden Prabowo Subianto. Adapun ia masih memiliki tugas untuk mengoordinasikan usulan WFA itu ke sektor swasta. 

"Kami harus berkoordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaaan dan pelaku usaha apakah memungkinkan untuk WFA diberlakukan," kata dia. Ia menegaskan kalau WFA diberlakukan akan sangat menolong pemangku kepentingan yang mengurai kepulangan dari para pemudik di lebaran 2025. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus