Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Usai Viral Jalan Tol Bali Mandara Macet, Jasamarga: Kondisi sudah Lancar

PT Jasamarga Bali Tol mengatakan jalan Tol Bali kini sudah lancar. Sebelumnya sempat viral jalan tol Bali Mandara macet parah.

1 Januari 2024 | 19.52 WIB

Calon penumpang pesawat berjalan di Jalan Tol Bali Mandara setelah mobil yang ditumpanginya terjebak kemacetan saat akan menuju ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Badung, Bali, Jumat 29 Desember 2023. Kemacetan itu terjadi sejak Jumat sore akibat padatnya kendaraan yang melintas di kawasan jalan akses Bandara I Gusti Ngurah Rai pada musim liburan akhir tahun. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
material-symbols:fullscreenPerbesar
Calon penumpang pesawat berjalan di Jalan Tol Bali Mandara setelah mobil yang ditumpanginya terjebak kemacetan saat akan menuju ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Badung, Bali, Jumat 29 Desember 2023. Kemacetan itu terjadi sejak Jumat sore akibat padatnya kendaraan yang melintas di kawasan jalan akses Bandara I Gusti Ngurah Rai pada musim liburan akhir tahun. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Ruas Tol Ngurah Rai-Nusa Dua-Benoa alias Tol Bali Mandara sempat viral belakangan ini karena macet, sehingga wisatawan asing turun dari kendaraan dan berjalan kaki membawa koper ke bandar udara. Bagaimana kata pengelola tol?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

PT Jasamarga Bali Tol (JBT) selaku pengelola Tol Bali Mandara memastikan kelancaran lalu lintas di sepanjang 10 kilometer ruas tol yang menghubungkan kawasan strategis di Bali. "Kondisi lalu lintas Ruas Tol Ngurah Rai-Nusa Dua-Benoa pada 31 Januari 2023 hingga pagi ini termonitor lancar baik di akses masuk maupun akses keluar, termasuk pada saat melakukan transaksi pembayaran di gerbang tol," ujar Direktur Utama PT JBT, I Ketut Adiputra Karang, kepada Tempo, Senin, 1 Januari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ia menampik penyebab kemacetan di akses keluar Ngurah Rai Jalan Tol Bali Mandara pada Jumat, 29 Desember 2023 karena banyaknya pengguna yang kekurangan saldo di gerbang tol. Sebab, transaksi pembayaran di Tol Bali Mandara arah Ngurah Rai dilakukan di gerbang tol atau GT Nusa Dua dan GT Benoa, sehingga pengguna tidak melakukan tapping pada saat di akses keluar tol.

"Kepadatan disebabkan karena kondisi lalu lintas di jalan arteri di bundaran Ngurah Rai yang menuju ke arah Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, serta meningkatnya mobilitas masyarakat di seputar Bali Selatan," ucap Adi, sapaannya.

Saat kejadian tersebut, ujar Adi, PT JBT berkoordinasi dengan pihak Kepolisian, Dinas Perhubungan Provinsi Bali, maupun Angkasa Pura I untuk bisa mengurai kepadatan di jalur arteri yang mengarah ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk mengantisipasi kondisi serupa tidak terulang pada arus balik Nataru. 

Contohnya, dengan memfungsikan traffic counting untuk memantau pergerakan lalu lintas, serta kecepatan kendaraan di akses tol dan arteri menuju Bandara. Ini bisa digunakan untuk memberikan rekomendasi kepada pihak kepolisian terhadap rekayasa lalu lintas yang diperlukan. 

Sebelumnya pada Jumat malam, 29 Desember 2023, kemacetan terjadi di Tol Bali Mandara. Video yang menggambarkan kondisi kemacetan viral di media sosial Instagram maupun X. Dalam video itu, terlihat sejumlah wisatawan asing berjalan kaki sambil membawa koper di tengah kemacetan kendaraan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bali IGW Samsi Gunarta mengatakan ruas jalan menuju Bandara mulai padat sejak Jumat siang. Tapi, situasi kemacetan yang menjalar pada malam hari hingga ke Jalan Tol Bali Mandara tidak terprediksi.  

Kelancaran arus lalu lintas di sekitar Bandara baru terurai pada pukul 00.45 WITA. Sementara arus lalu lintas di bandara baru terurai pukul 2.00 WITA.

AMELIA RAHIMA | ANTARA



Amelia Rahima Sari

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus