Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Berita Tempo Plus

Jebakan Utang Belt and Road Initiative Cina

Cina memberi pinjaman puluhan ribu triliun rupiah dalam Belt and Road Initiative. Kian terancam karena banyak yang mengalami gagal bayar.

12 November 2023 | 00.00 WIB

Presiden Cina Xi Jinping saat pembukaan Belt and Road Forum di Beijing, Cina, 18 Oktober 2023. Sputnik/Andrei Gordeev/via Reuters
Perbesar
Presiden Cina Xi Jinping saat pembukaan Belt and Road Forum di Beijing, Cina, 18 Oktober 2023. Sputnik/Andrei Gordeev/via Reuters

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Cina menggelontorkan utang US$ 1,3 triliun lewat Belt and Road Initiative.

  • Banyak negara terjerat utang Cina dan mengalami gagal bayar.

  • Indonesia menghadapi tanda-tanda terjerat utang Cina.

CINA menjadi pemberi utang terbesar di dunia. Ini yang tergambar dalam laporan AidData, lembaga riset di bawah William & Mary Global Research Institute asal Virginia, Amerika Serikat. Pada Senin, 6 November lalu, AidData menerbitkan laporan "Belt and Road Reboot: Beijing’s Bid to De-Risk Its Global Infrastructure Initiative" yang menyebut Cina menggelontorkan US$ 1,3 triliun atau sekitar Rp 20.395 triliun melalui kerangka Belt and Road Initiative sejak satu dekade lalu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Mohammad Khory berkontribusi dalam artikel ini. Di edisi cetak, artikel ini berjudul "Terancam Jerat Utang Sabuk dan Jalan"

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus