Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Lion Air memberikan penjelasan mengenai setelah seekor binantang kalajengking ditemukan berada di bagasi kabin. Coporate Communication Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan pesawat dengan nomor penerbangan JT-293 itu telah dijalankan sesuai standar prosedur (SOP).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca: Bagasi Berbayar, Performa Tepat Waktu Lion Air Jadi 88 Persen
"Pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LPK sebelum itu dioperasikan sudah dilaksanakan pengecekan lebih awal (pre-flight check) dan dinyatakan laik terbang (safe to flight)," kata Danang seperti dikutip dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat 15 Februari 2019. "Dari hasil pengamatan menurut video ataupun gambar yang berkembang, binatang dimaksud menyerupai seekor laba-laba."
Sebelumnya, sebuah video berdurasi satu menit sempat menghebohkan dunia maya. Sebab, dalam video tersebut terlihat sebuah binatang yang diduga merupakan kalajengking tampak di bagasi kabin di atas kursi penumpang. Binatang yang berwarna hitam tersebut terlihat bergerak-berak di sela-sela penutup bagasi kabin.
Adapun kondisi tersebut terjadi pada penerbangan JT-293 yang melayani rute dari Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau (PKU) menuju Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK).
Danang mengatakan berdasarkan data catatan perawatan terjadwal pesawat, Lion Air sudah melaksanakan pengendalian hama dan binatang berupa fumigasi. Pelaksanaan pengendalian atau fumigasi telah dilakukan pada 19 Oktober 2018 dan pest control pada 6 Februari 2019.
Menurut Danang, atas kejadian ini Lion Air masih melakukan penyelidikan yang intens dan lebih lanjut. Adapun, usai mendapat laporan mengenai adanya kalajengking petugas layanan darat (ground handling) dan teknisi telah menjalankan penanganan mendalam.
"Setelah diselidiki secara menyeluruh pada pesawat setelah penumpang maupun kargo selesai diturunkan, tidak ditemukan binatang tersebut," kata Danang.
Selain itu, kata Danang, untuk memastikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan, pesawat Lion Air saat ini telah menjalani penanganan tepat sasaran guna membasmi serangan binatang secara efektif. Serta mencegah terjadinya potensi lain yang dibawa oleh binatang.
DIAS PRASONGKO | TAUFIQ SIDDIQ
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini