Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pemerintah mengebut penyelesaian kebijakan terkait pelaksanaan travel corridor beriringan dengan vaksinasi covid-19 massal. Dia mengatakan pembukaan sektor pariwisata di Kepulauan Riau akan dibuka pada April 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saat ini masih dalam pembahasan, yang diajukan adalah bagaimana save travel corridor ini bisa menghadirkan rasa aman. Karena krisis kesehatan, dari sisi keselamatan, keamanan yang harus diutamakan," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis, Sabtu, Maret 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal itu dia sampaikan ketika meninjau proses vaksinasi covid-19 bagi pelaku usaha parekraf di Batam View Beach Resort, Jalan Hang Lekiu, Sambau, Nongsa, Batam, Kepulauan Riau hari ini.
Selain keselamatan dan keamanan, kata dia, kenyamanan juga harus diperhatikan. Presiden Joko Widodo atau Jokowi, kata dia, memberikan arahan bahwa Juni-Juli(pariwisata dibuka kembali) di Bali.
"Nah kebetulan Batam dan Bintan karena jauh lebih siap dan angka (kasus) covid-19 lebih rendah, harapan kita bisa terus dijaga dalam tingkat yang rendah dan terkendali, rencananya bulan April ini," ujarnya.
Dalam kunjungannya bersama Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad itu Sandiaga Uno mengaku telah menyelesaikan rapat koordinasi terkait penerapan save travel corridor bersama pemerintah daerah.
Dalam rapat tersebut, seluruh pihak sepakat menetapkan dua zona travel corridor di Kepulauan Riau, yaitu Nongsa dan Bintan Lagoy. Kedua tempat tersebut diharapkannya dapat dipersiapkan dengan baik.
Bukan hanya infrastruktur, tetapi meliputi penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, mulai dari 3M (mencuci tangan, mengenakan masker dan menjaga jarak), 3T (testing, tracing dan treatment) serta vaksinasi.
"Hari ini kita juga kick off (memulai) vaksinasi, (bagi pelaku usaha parekraf)," ujar Sandiaga Uno.
Kesepakatan kedua yang lahir dalam rapat koordinasi tersebut diungkapkan Sandiaga Uno adalah persamaan tujuan. Oleh karena itu, dirinya berharap seluruh pihak dapat menebar semangat dan harapan baru bagi masyarakat, khususnya pelaku usaha parekraf di Kepulauan Riau.
Karena diketahui, Batam dan Bintan yang semula merupakan kawasan unggulan pariwisata di Kepulauan Riau itu terpuruk imbas pandemi Covid-19 selama setahun belakangan.
"Jadi kita ingin membangkitkan harapan," ujar dia.
Selain itu, lanjutnya, dibuka kembalinya sektor pariwisata lewat save travel corridor diharapkan Sandiaga Uno dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Sehingga bukan hanya menyentuh kalangan masyarakat ekonomi atas, tetapi juga memberikan keberpihakan kepada masyarakat secara keseluruhan lewat pendekatan desa wisata maupun kampung-kampung tua.
"Saya garis bawahi, ini semua bisa kita lakukan jika angka (kasus) covid-19 di Kepulauan Riau dan di dua zona ini terkendali dan bisa ditekan seminimal mungkin," ungkap Sandiaga Uno.
HENDARTYO HANGGI