Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Jilat Bibir bisa Buat Bibir Kering, Simak Kata Ahli

Kebiasaan menjilati bibir dengan ludahnya (liplicking) dapat menyebabkan bibir menjadi kering.

15 Desember 2017 | 08.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi bibir kering. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menjilat bibir terkadang dilakukan baik pria dan wanita. Beberapa menganggapnya seksi, beberapa memang sudah memiliki kebiasaan itu. Dokter Spesialis Kulit Tridia Sudirga mengatakan kebiasaan menjilat bibir sebaiknya dihindari. "Kebiasaan menjilati bibir dengan ludahnya (liplicking) dapat menyebabkan bibir menjadi kering," katanya dalam pesan singkat Kamis 14 Desember 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tridia menjelaskan ludah yang diproduksi mengandung enzim enzim yang gunanya menghancurkan protein saat makanan dikunyah. Harapannya, ludah dapat membantu pekerjaan usus agar lebih ringan saat menghancurkan makanan. "Karena mengandung enzim-enzim penghancur protein maka saat ludah kena bibir, maka bibir juga akan terhancurkan karena bibir kita terbuat dari protein," katanya. Baca: Sandiaga Uno Pakai Lipbalm, Apakah Sakit Ini?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain ludah ada banyak faktor lain bibir seseorang kering. Pertama karena suhu udara yang rendah seperti di luar negeri yang juga terkena salju. Bibir kering juga terjadi pada orang orang yang berbakat alergi alias atopi atau berbakat alergi, perokok, keadaan dehidrasi atau kurang cairan. Bibir kering juga bisa dialami bila banyak minum panas, cuaca dingin dengan kelembaban udara yang rendah dan pemakaian pasta gigi yang biasanya mengandung mentol cukup banyak. Walaupun nafas segar, tapi bibir bisa kering. "Selain itu, beberapa obat-obatan yang dikonsumsi juga bisa menyebabkan kulit dan bibir menjadi kering," kata Tridia.

Kulit bibir adalah bagian dari kulit tubuh yang memiliki beberapa perbedaan. Bibir merupakan peralihan dari kulit wajah ke mukosa mulut yang selalu basah. Sehingga secara histologis sedikit berbeda dengan kulit wajah. "Kulit bibir lebih tipis, lebih banyak pembuluh darah dan kurang kelenjar minyak dan keringat dibandingkan ketiak dan kulit tubuh lainnya. Baca: 4 Alasan Hapus Foto Mantan ala The Weeknd kepada Selena Gomez

Bila dibandingkan bibir pria dan wanita, secara anatomis dan histologis bibir keduanya tidak berbeda. Namun beberapa kebiasaan dapat menyebabkan bibir pria lebih kering dibanding wanita. Kebiaasan itu misalnya seringnya merokok, berkeringat lebih banyak (ditambah kurang minum dapat menyebabkan dehidrasi), minum kopi banyak (panas pada bibir). Pada wanita selain hal tersebut diatas, kosmetika bibir misalnya lipstik yang kurang mengandung moisturizer juga dapat menyebabkan bibir menjadi kering.

Agar bibir tetap lembab, Tridia menyarankan untuk mengkonsumsi semua makanan yang mengandung banyak air, terutama buah-buahan. "Buah baik untuk melembabkan kulit dan bibir," katanya. Ia pun menyarankan untuk menghindari makanan atau minuman yang terlalu panas apalagi bila bibir sudah mulai merasa kering. Baca: Perut Six Pack? Boleh Saja, Tapi Cek Dulu 3 Hal Ini

Bibir sebagaimana kulit adalah cermin kesehatan tubuh. bibir yang kering dapat merujuk ke berbagai macam gangguan kesehatan di dalam tubuh.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus